ERA.id - Tujuh kepala daerah di Solo Raya berkumpul di lobi Balai Kota Solo, Selasa (23/3/2021). Mereka membahas terkait dengan sinergitas ketujuh daerah ini.
Ketujuh kepala daerah ini berkumpul sebelum menghadiri sosialisasi pencegahan korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai pertemuan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membeberkan apa hasil pembahasan ketujuh kepala daerah ini.
"Ya tadi semua ngumpul. Sebenarnya Sabtu kemarin sudah ngumpul sama beliau-beliau ini," kata Gibran.
Ia menjelaskan jika obrolan mereka membahas seputar konektivitas antar daerah. Termasuk membahas persiapan mudik dan lebaran.
Namun, ada pembahasan khusus dengan dua kepala daerah, yakni Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani. Pembahasan dengan Sukoharjo yakni terkait dengan izin Batik Solo Trans (BST) yang bisa memasuki area Sukoharjo.
"Sebenarnya ini sudah dibahas waktu pertemuan dengan pak Gubernur kemarin (Jumat pekan lalu). Saya minta ke Bu Etik BST bisa masuk Sukoharjo dan bus tingkat bisa masuk Solo Baru," sambungnya.
Sementara dengan Bupati Klaten, pembahasan yang dilakukan terkait kerjasama tentang Cokro Tulung. Sebagaimana diketahui PDAM Kota Solo memasok air dari daerah Cokro, Tulung, Klaten.
"Ini bukan pertemuan pertama. Sabtu (pekan lalu) sebenarnya sudah berkumpul. Ngobrol kecil-kecilan," ucapnya.
Kedepannya Solo akan ada kolabirasi dengan daerah sekitar. Termasuk untuk persiapan mudik lebaran.
"Apapun yang terjadi di Solo kan juga berdampak ke sekitar, ke Sukoharjo, ke Boyolali. Begitupun sebaliknya," tutur Gibran.