Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo bercerita soal putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang melarang pulang kampung selama Pilkada Solo 2020 berlangsung.
Gibran mengaku tak ingin kehadiran Jokowi di masa Pilkada 2020 dituding sebagai bentuk kampanye terselubung. "Dia (Gibran) ngomong itu, ya Bapak enggak usah ke Solo dulu," kata Jokowi di salah satu siaran televisi swasta, seperti dilihat, Minggu (28/3/2021).
Jokowi pun berusaha memenuhi permintaan Gibran meskipun ia ingin sekali ziarah ke makam orang tuanya.
"Selama ada Pilkada di Solo, saya pulang hanya sekali dan itu malam. Saya hanya nyekar saja ke (makam) orang tua. Kemudian malam itu saya langsung kembali dan menginap di Yogyakarta, untuk menjaga itu, menjaga suara-suara (miring)," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi menyebut tidak bisa melarang Gibran Rakabuming maju di Pilkada selagi menjabat presiden. "Itu hak politis. Setiap warga negara memiliki hak politis. Termasuk anak-anak saya," ucap Jokowi.
