ERA.id - Pemkab Sumedang menuai hujatan warganet dan viral karena desain grafisnya soal program parkir gratis di pinggir jalan, dianggap sangat buruk. Apalagi, potret pejabat dalam desain tersebut, dinilai sangat tidak elok dalam perwajahan desain.
Desain grafis tersebut diunggah oleh akun resmi Dishub Sumedang dan diunggah ulang oleh akun Twitter @txtdrpemerintah. Dari sinilah, semua kegaduhan bermula. Akun @noteuhatall bahkan menulis dengan kasar di Twitter. "Serius ini diposting akun resmi? Kek sampah bet dah."
Begitu juga dengan @osbounre. "Norak banget bikin poster ada gambar orangnya plus nama jabatan di langit. Mau bikin poster ala-ala sinetron azab atau gimana?"
Untuk diketahui, parkir berlangganan adalah program yang terbilang menarik. Pemkab Sumedang lewat Dishub bersepakat untuk mengizinkan para pengendara yang notabene warga Sumedang, bayar parkir sekali saja, maka setelahnya, akan dapat gratis parkir di pinggir jalan selama setahun.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan nantinya biaya parkir akan dibayar bersamaan dengan pembayaran pajak kendaraan di kantor Samsat atau gerai gerai yang telah ditentukan.
Loket untuk pembayaran pajak kendaraan dan parkir berlangganan terpisah, namun pembayaran tetap melalui rekening bank. "Jadi nanti teknisnya pembayaran parkir berlangganan ini berada di luar kantor Samsat dan di sana sudah ada petugas bank yang akan menerima pembayaran parkir berlangganan tersebut, nanti ketika sudah selesai bayar PKB, akan diarahkan untuk bayar parkir berlangganan dan ketika urusan sudah dengan bank, maka kewenangam selanjutnya ada di Bappenda," jelas Atang.
Nantinya setelah membayar retribusi parkir itu, katanya, pengendara akan diberi stiker bebas parkir dengan bentuk dan ukuran yang ditentukan sesuai perda yang ada di Sumedang.
"Jadi pengendara tidak bingung lagi cari uang receh. Tidak mesti takut lagi soal preman di tempat parkir," tandasnya.