ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari unggahan social media (sosmed) Instagram @visitsurakarta pada Senin (13/4) lalu.
Dalam unggahan ini Gibran menegur sopir Batik Solo Trans (BST) yang ugal-ugalan.
Dalam unggahan tersebut terlihat BST yang mendahului mobil dan beberapa kendaraan bermotor yang ada di ruas jalan Yosodipuro, Solo.
Karena aksi menyalip secara ugal-ugalan ini akhirnya kendaraan dari arah berlawanan terpaksa menepi hingga keluar dari badan jalan.
Aksi ini dilihat banyak pengendara dan diunggah oleh social media @visitsurakarta.
Gibran melalui Instagramnya @gibran_rakabuming memberikan komentar. Dalam komentarnya dia memohon maaf dan berjanji akan menindak tegas kejadian ini.
”Mohon maaf. Akan kami tindak tegas,” ucapnya dalam komentar.
Sementara itu pengelola BST menanggapi terkait hal ini. Direktur PT Bengawan Solo Trans, Sri Sadad Mojo mengatakan telah memberikan teguran pada pengemudi BST yang ugal-ugalan.
”Kami berikan sanksi, tapi kalau kejadian seperti ini lagi sampai tiga kali, dia dihentikan sebagai karyawan kami,” katanya.
Ia mengatakan pengemui tidak akan mendapatkan denda. Namun aka nada teguran dari pengawas. Ia juga menekankan pada para pengemudi BST agar bisa lebih sabar. Apalagi sekarang para pengemudi BST sudah mendapatkan gaji rutin tiap bulan.
”Berarti dia kan nggak harus ngejar setoran, harusnya ikuti aturan saja. Kalau misal masih kejar setoran kami maklum, sekarang ini kan sudah tidak,” sambungnya.
Dia senang kejadian semacam ini dilaporkan pada PT BST. Sebab masyarakat bisa turut serta mengawasi adanya ketidaknyamanan dalam pelayanan.
”Kita akan langsung tindak kalau ada laporan semacam ini,” ucapnya.