Sidak di Pusat Perbelanjaan jelang Lebaran, Pemkot Solo Temukan Banyak Makanan Kedaluwarsa

| 28 Apr 2021 04:07
Sidak di Pusat Perbelanjaan jelang Lebaran, Pemkot Solo Temukan Banyak Makanan Kedaluwarsa
Sidak makanan yang dilakukan oleh Pemkot Solo di beberapa pusat perbelanjaan sebagai persiapan jelang lebaran, Solo, Selasa (27/4/2021). (Amalia Putri/era.id)

ERA.id - Pemerintah Kota Solo menemukan banyak makanan kedaluwarsa saat melakukan sidak di ritel dan pusat perbelanjaan. Sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya intensitas belanja masyarakat menjelang lebaran.

Ada dua tim yang disiapkan oleh Pemkot Solo. Tim pertama yakni menyisir di sisi utara kota Solo dan meninjau tiga lokasi, diantaranya Luwes Mojosongo, gudang distributor makanan di Jebres dan salah satu toko besar di Jebres. Sedangkan titik kedua yakni di sisi selatan meninjau Luwes Gading, Penjual Kurma di Pasar Kliwon dan titik terakhir di Careffour Solo Paragon Mall.

Dari sidak ini ditemukan banyak makanan kemasan yang kedaluwarsa. Sebab makanan tersebut dianggap sudah tidak layak konsumsi.

”Harusnya memang sudah tidak dipasang lagi. Makanya ini kami minta untuk disisihkan dan kemudian dimusnahkan,” kata Kepala Bidang Data dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Solo, Sri Rahayu Susilowati, Selasa (27/4).

Sesuai dengan aturan, makanan basah yang sudah lebih dari tujuh hari harus disertakan label kedaluwarsa. Bahkan untuk beberapa makanan curah tidak dicantumkan tanggal kedaluwarsanya.

”Padahal semua harus dicantumkan, baik yang dalam bentuk kemasan kecil maupun yang bentuk curah,” jelasnya.

Selain makanan curah, ditemukan pula beberapa makanan kemasan kaleng yang penyok. Biasanya makanan yang dikemas dalam kaleng, namun kemasannya rusak, kualitas isi juga menurun. ”Kalau kalengnya penyok biasanya ada memar di isinya,” ujarnya.

Terkait temuan ini, Pemkot Solo akan berkoordinasi dengan pemilik toko. Manajemen toko akan diminta untuk memusnahkan makanan ini dengan disaksikan oleh tim dari Pemkot Solo.

”Barangnya dimusnahkan sendiri oleh manajemen toko. Langsung kami buatkan berita acara. Dengan kegiatan ini kami harap masyarakat juga lebih teliti dalam mengkonsumsi atau membeli makanan kemasan,” katanya.

Rekomendasi