ERA.id - Pemkot Solo mematangkan persiapan untuk membuat rumah karantina bagi pemudik di Solo Techno Park (STP). Rencananya rumah karantina ini bisa menampung untuk 200 orang.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kota Solo Ahyani mengatakan telah menyiapkan rumah karantina ini secara matang. Rencananya rumah karantina ini akan diaktifkan pada 1 Mei mendatang.
”Sejauh ini tidak ada kendala. Persiapan sudah matang,” ucap Ahyani saat ditemui di Balai Kota Solo pada Rabu (28/4).
Untuk menampung para pemudik ini, sudah disiapkan tempat tidur hingga almari bagi pemudik. Selain itu mereka disiapkan konsumsi untuk para pemudik yang dikarantina. ”Kita mulai Senin pekan depan,” kata pria yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Solo ini.
Fasilitas yang saat ini diberikan sama dengan fasilitas rumah karantina yang disediakan Pemkot Solo tahun lalu. Hanya saja pada tahun ini ada sedikit perbedaan waktu karantina dan lokasi karantina.
”Kalau tahun lalu dua minggu, karantinanya di Graha Wisata. Tahun ini hanya lima hari di STP (Solo Techno Park),” katanya.
Rencananya, ada satu rumah karantina lain yang disiapkan oleh Pemkot. Rumah karantina ini sebagai alternative ketika di STP kapasitasnya penuh. ”Kami siapkan di Ndalem Joyokusuman. Tapi difokuskan di STP dulu,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan rumah karantina di STP akan menggunakan dua lantai.
”Saat ini bed-bed-nya sedang disiapkan,” ujarnya.