ERA.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan segera menganggarkan renovasi Pasar Jawa di Belawan, Kota Medan, menjadi lebih modern. Hal itu untuk memberikan kenyamanan masyarakat saat berbelanja di pasar tradisional.
Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan M Lutfi kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution usai meninjau Pasar Jawa Belawan didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Sabtu (1/5/2021).
"Saya juga janji dengan Pak Wali (wali kota) untuk membereskan Pasar Jawa ini untuk bisa lebih baik tidak lagi bau, tidak lagi banjir dan bisa berbelanja dengan tenang," kata Lutfi.
Lutfi mengatakan Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk mendorong pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern. Dengan cara membenahi fasilitas di pasar tradisional sehingga masyarakat merasa nyaman saat berbelanja.
"Sehingga pedagang dapat memberikan nafkah yang baik, penjualan yang baik dan menghadirkan kenyamanan bagi pembeli," ungkapnya.
Lebih lanjut kata Lutfi, pembenahan Pasar Jawa Belawan akan dapat terealisasi dalam waktu dekat.
Langkah pertama yang akan dilakukan Menteri Lutfi adalah membereskan administrasi hingga menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dianggarkan pada tahap pertama
"Itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudah ini dapat dikerjakan. Pada kesempatan pertama kita mulai dengan tahun anggaran yang akan datang," tegasnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby menyambut baik rencana Kementerian Perdagangan membenahi pasar tradisional Jawa Belawan.
Dia mengatakan sangat ingin agar seluruh pedagang ditampung di satu lokasi sehingga tidak terpisah-pisah seperti saat ini.
"Kalau yang ada didalam ini ada 300 pedagang kurang lebih, sedangkan yang masih di luar sekitar 400 pedagang. Kami berharap ketika dibangun bisa menampung 600 hingga 700 pedagang," ujarnya.
Menantu presiden Jokowi itu juga mengatakan telah menyediakan lokasi sementara bagi pedagang ketika pembangunan akan direalisasikan.
"Detail desainnya kita sudah punya dan untuk relokasi pedagang sudah kita pikirkan," pungkasnya.