Viral Nakes Diduga Disuntik Vaksin Kosong, Kadnkes Medan: Bukan dari Puskesmas Kami

| 21 Jan 2022 14:49
Viral Nakes Diduga Disuntik Vaksin Kosong, Kadnkes Medan: Bukan dari Puskesmas Kami
Tangkapan layar

ERA.id - Video seorang tenaga kesehatan (Nakes) menginjeksi seorang pelajar dengan tabung suntik kosong beredar dan viral di media sosial.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Medan Taufik Ririansyah mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut digelar oleh stakeholder dalam hal ini adalah Polres Pelabuhan Belawan.

"Terkait ini kita sudah berkoordinasi  dengan polres belawan, pada saat ini polres belawan sedang melakukan investigasi penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kami akan terus berkoordinasi terkait kasus ini," kata Taufik, Jumat (21/1/2022).

Taufik membenarkan bahwa peristiwa video viral tersebut terjadi saat vaksinasi yang digelar pada Senin 17 Januari 2022 di SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan.

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kejadian tersebut. Sebab, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Taufik mengatakan sangat menyesalkan jika peristiwa tersebut benar, ditengah pemerintah saat ini sedang gencar mendorong terjadinya Herd Immunity kepada seluruh masyarakat.

"Hasil dari koordinasi kita dengan polres, diduga hasil dari video viral tersebut, ada dua anak. Kemungkinan ada dua anak, yang lainnya masih sesuai prosedur," ungkapnya.

Disinggung terkait petugas nakes yang menginjeksi siswi diduga kosong, Taufik mengatakan nakes yang bertugas sebagai vaksinator juga bukan dari Dinas Kesehatan Kota Medan, melainkan dengan diundang sendiri oleh pihak terkait.

"Nakes mereka sendiri yang undang. Saya cek bukan dari puskesmas kami atau fasilitas kesehatan punya pemerintah," jelasnya.

Kadiskes Medan itu mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait hal ini untuk menjelaskan peristiwa tersebut. Atas kasus ini, Bobby meminta agar kejadian itu segera diusut.

"Saya sudah kontak Pak Wali dan menjelaskan yang sebenarnya terjadi. Memang ini jadi atensi tinggi Pak Wali agar benar-benar diusut. Sebab Pak Wali sangat mengkhawatirkan warganya," pungkasnya.

Kami juga pernah menulis soal Libur Natal dan Tahun Baru Usai, Kasus COVID-19 di Bekasi Melonjak. Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi