Tim Editor
ERA.id - Perdebatan soal berjenggot dan tidaknya pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asyari, belum berhenti sampai sekarang. Masih banyak netizen yang bingung saat melihat lukisan Mbah Hasyim.
Di media sosial, gambar atau lukisan KH Hasyim biasanya didapati berjenggot. Namun, tak sedikit pula yang menyebar gambar KH Hasyim tidak berjenggot. Manakah yang betul?
Tunggu dulu, untuk contoh kasusnya, di Twitter, Lembaga Dakwah PBNU pernah dipertanyakan unggahannya karena mengunggah desain foto KH Hasyim tak berjenggot.
"75 Tahun Wafat - Mari sejenak kirimkan Alfatihah dan doa untuk Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari. "Beliau membela negara dengan menggunakan agama tetapi tidak melawan negara menggunakan agama" - Kiai Hasyim Muzadi," tulis akun @dakwahnu1926.
Tak lama, unggahan itu menuai balasan. "Dulu perasaan foto kh.hasyim ashari da jenggot nya. Skrg uda gak da," tulis @RockIn82_reborn.
Kemudian dibalas lagi oleh akun lain. "Tega banget yang ngedit. Apa terjangkit penyakit phobia jenggot?" tulis @jumjumareka.
Tak ingin melihat pertanyaan yang menjurus menjadi polemik itu, akun Santri Gayeng langsung membalas. "Kalian berdua pada baca berita, gak, sih? Bahwa Hadlratus Syaikh itu (menurut santri-santri beliau & ahli waris yang menangi beliau sugeng) kadang berjenggot dan kadang tidak. Tapi kayaknya gak penting bagi kalian, karena maunya berpolemik gak penting, kan?!" tulis @gayengco.
Kalian berdua pada baca berita, gak, sih? Bahwa Hadlratus Syaikh itu (menurut santri-santri beliau & ahli waris yang menangi beliau sugeng) kadang berjenggot dan kadang tidak.
Tapi kayaknya gak penting bagi kalian, karena maunya berpolemik gak penting, kan?!
— SANTRI GAYENG (@gayengco) April 18, 2021
Untuk pernyataan itu, si pelukis gambar Mbah Hasyim tanpa jenggot, Toto M Setiawan, pernah menulis di Facebook. "Penjelasan tentang lukisan KH Hasyim Asy'ari yang saya buat: Sebelumnya saya mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dengan lukisan yang saya buat hingga menimbulkan polemik dan berbagai opini...Saya hanya seorang pelukis biasa yang banyak kekurangan dan keterbatasan, tidak ada niat sedikitpun untuk mencari sensasi," tulisnya pada 23 Oktober 2015, sambil membubuhkan tautan pendukung idenya, saat polemik jenggot sedang panas-panasnya.
Dalam tautan itu ada penjelasan mengenai mengapa Mbah Hasyim, digambarkan tanpa menggunakan jenggot. Menurut akun Masyamsul Huda, lukisan karya Toto diambil dari sampul buku Guru Sejati yang ditulisnya.
"Gambar cover itu asal usulnya adalah karya pelukis Badri (Pasuruan), lukisan tersebut dipesan khusus oleh Gus Riza Yusuf Hasyim untuk memvisualkan perjuangan Mbah Hasyim ketika menghadapi kekejaman Tentara Nippon (Jepang-red)," tulisnya Kamis, 22 Oktober 2015.
Menurutnya, ketika lukisan itu sudah selesai, Gus Riza, Badri dan dirinya menghadap almarhum KH Hamid Baidlowi dan Bulkin, adik dari KH Solihin-pengikut Mbah Hasyim yang ikut ditangkap Tentara Jepang.
Menurutnya, pendapat kedua orang yang ditemuinya itu menyatakan jika wajah Mbah Hasyim sebetulnya tak berjenggot. Sampai di situ saja? Tidak, Masyamsul lalu menemui ayahnya, yang merupakan cucu dari orang kepercayaan Mbah Hasyim.
"Bapak meyakinkan memang benar, bahwa Mbah Hasyim itu selalu klimis, wangi, selalu rapi dengan jas kerah Shanghai warna dawuk (abu-abu pekat)," tulisnya.
Ketika hasil lukisan untuk sampul buku itu ditunjukkan, ayahnya pun menjawab, "Ya memang seperti ini wajah Mbah Hasyim."
