Naik Mobil dan Disuruh Putar Balik, Rombongan Pria Bergamis Ini Malah Berdoa di Depan Aparat

| 09 May 2021 13:00
Naik Mobil dan Disuruh Putar Balik, Rombongan Pria Bergamis Ini Malah Berdoa di Depan Aparat
Para pria bergamis saat disuruh putar balik oleh aparat, mereka malah turun dari mobil dan berdoa bersama.

ERA.id - Sekelompok pria dengan baju gamis bikin heboh media sosial. Dalam sebuah video pendek yang beredar, mereka terlihat berada dalam sebuah mobil yang entah akan diantar ke mana.

Pada saat sementara melaju, para pria yang berbaju gamis ini kemudian ditahan oleh aparat gabungan dan disuruh putar balik karena penyekatan. Kuat dugaan para pria bergamis tersebut ingin melintas kabupaten atau kota.

Dalam video itu pula terkuak informasi di mana daerah mereka, yakni di Jawa Timur, kemungkinan besar dari Malang. Alasannya, plat huruf awal dari mobil yang mereka kendarai adalah huruf N.

Sesuai video, terlihat seorang polisi juga menahan mobil mereka yang hendak melintas. Toh diketahui, inilah aktivitas rutin para petugas demi menyekat kendaraan yang ingin melintas perbatasan suatu daerah.

Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata pria bergamis itu adalah rombongan jemaah asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Mereka melintas di Jalan Jembatan Suramadu menggunakan mobil Colt Diesel warna biru tua.

Awalnya para petugas mengira rombongan ini akan melintas, makanya disekat dan ditanyai kelengkapan surat-surat izin keluar masuk (SIKM). Belakangan, mereka mereka tidak bisa menunjukkan SIKM. 

Akhirnya mereka keluar dari mobil lalu mengangkat tangannya bak orang berdoa, menengadahkan kepala, sambil mengumandangkan tahlil. "Lailahaillallah, ya Allah, ya Allah."

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum pada Jumat (7/5/2021) menjelaskan bahwa rombongan itu bukan pemudik. Mereka memang sengaja datang untuk berdoa di pos penyekatan Suramadu di Surabaya.

"Itu memang sengaja datang untuk mendoakan keselamatan kita semua. Mereka langsung pulang balik ke Pamekasan," ujar Ganis.

"Bukan pemudik, datang dari Pamekasan trus ke Suramadu berdoa terus pulang balik lagi," katanya, dikutip dari timesindonesi.

Bahkan kata Ganis, jemaah tersebut bukan hanya datang dan berdoa di pos penyekatan Suramadu di Surabaya. Mereka juga berdoa di pos penyekatan Bangkalan.

Rekomendasi