Serempetan Bus Vs Kereta di Solo, Wali Kota Gibran Akui Tak Setuju 'Contra-flow'

| 09 May 2021 19:40
Serempetan Bus Vs Kereta di Solo, Wali Kota Gibran Akui Tak Setuju 'Contra-flow'
Railbus Batara Kresna saat berada di Stasiun Purwosari, Surakarta. (Foto: Wikimedia Commons)

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat suara atas munculnya video viral bus Batik Solo Trans (BST) dan KA Batara Kresna. Gibran memberikan komentarnya melalui akun sosial media @agendasolo.

Dalam komentarnya ini, Gibran yang menggunakan akun @gibran_rakabuming memberikan tanggapan pada akun @larassekarwati. Dia berkomentar menggunakan bahasa Jawa.

"Aku yo sakjane ra setuju contra flow (Saya sebenarnya juga tidak setuju contra flow)," ujar Gibran.

Gibran
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka (@gibran_rakabuming) berkomentar mengenai insiden 'serempetan' antara bus BST dan railbus Batara Kresna di Solo, Sabtu, (8/5/2021). (Foto: tangkapan layar Instagram/@agendasolo)

Dia kemudian melanjutkan dengan mengomentari akun @singgihsetyaa. Dalam komentar keduanya ini, dia menyindir kepemimpinan Wali Kota sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo.

"Keputusan contra flow kan ada sebelum saya menjabat. Nanti akan kita evaluasi lagi," katanya.

BST serempet railbus di Solo
Peristiwa bus Batik Solo Trans (BST) saat menyerempet railbus Batara Kresna di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Sabtu, (8/5/2021). (Video: @agendasolo/Instagram)

Sebagai informasi, Jalan Slamet Riyadi merupakan jalur satu arah ke timur mulai dari simpang empat Gendengan hingga bundaran Gladak. Namun sejak akhir 2020, pada lajur paling kanan digunakan untuk jalur contra flow bus BST.

Rekomendasi