Ganjar Prediksi Sejuta Orang Pemudik Lolos Masuk Jateng

| 10 May 2021 08:22
Ganjar Prediksi Sejuta Orang Pemudik Lolos Masuk Jateng
Ganjar Pranowo (Dok. Humas Jateng)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewanti-wanti para bupati dan wali kota untuk bertindak mengantisipasi kebocoran atau pemudik lolos dan tidak mematuhi larangan mudik Lebaran 2021.

“Saya memperkirakan yang masuk Jateng sekitar sejuta orang, sama kayak tahun lalu,” kata Ganjar saat mengecek pos penyekatan pemudik di Terminal Kota Tegal, Minggu (9/5).

Hal ini karena pemudik masih nekat berdatangan. Berdasarkan catatan yang diterimanya dari aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru 6-8 persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 pemudik.

“Tapi catatan dari Dinas Perhubungan dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 pemudik,” katanya.

Berdasarkan kondisi tersebut, Ganjar memprediksi para pemudik yang nekat pulang akan sama seperti tahun lalu yakni sekitar 1 juta orang.

“Maka saya minta ada pengetesan hingga ke bawah,” tegasnya dilansir Antara.

Ganjar tetap mengimbau masyarakat menaati larangan mudik dan mengapresiasi partisipasi masyarakat yang dengan sadar tidak pulang ke kampung halaman masing-masing.

“Saya tadi perjalanan dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi. Saya terima kasih karena masyarakat taat menunda mudik dan saya berharap kondisi ini bertahan sampai tanggal 17 nanti,” katanya.

Ganjar menegaskan semua masyarakat yang nekat mudik dan lolos dari penyekatan wajib dicek melalui Program Jogo Tonggo dan pengurus RT, RW, maupun kelurahan diminta proaktif melakukan pengecekan.

“Di Banyumas bagus, semua yang datang diisolasi selama lima hari, meskipun tidak semua daerah melakukan, tapi saya minta ada tindakan. Bahkan ada yang unik, salah satu pemudik terpaksa diisolasi karena dilaporkan istrinya sendiri,” ujarnya.

Gubernur Ganjar juga mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan di air mengalir dan menjaga jarak atau social distancing. Juga yang tak kalah penting adalah menghindari kerumunan.

Rekomendasi