ERA.id - Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana memperluas cakupan tracing untuk klaster buka bersama dan salat berjemaah di RT 6 RW 7 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 secara lebih luas.
Gibran mengatakan telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo untuk memperluas cakupan tracing.
”Harus ketahuan menyebar kemana saja,” kata Gibran Sabtu (22/5).
Meskipun saat ini sudah ada sebanyak 21 orang yang kembali pulang dari isolasi di Asrama Haji Donohudan, namun Gibran tetap mewaspadai penularan virus ini.
”Kemarin kayaknya sudah ada yang pulang beberapa,” katanya.
Ia juga tak menutup kemungkinan perluasan tracing hingga satu RW. Ia akan memperketat Satgas Jogo Tonggo.
Saat ditanya jarak tracing yang maksimal ini terkait dengan kedekatan jarak RT 6 dengan kediamannya dan kediaman Presiden Joko Widodo, ia menampiknya.
Gibran mengatakan jika memang diperlukan maka akan dilakukan. Bahkan, tak menutup kemungkinan keluarga sang istri, Selvi Ananda bisa masuk dalam tracing.
“Tempat tinggalnya (mertua) berada di satu lingkungan RW 07 yang sama dengan klaster buka bersama tersebut jadi harus ditracing,” kata dia.
Sebagai informasi klaster buka bersama di Sumber ini berada 1 RW dengan kediaman Gibran dan berjarak kurang dari 1 km dari kediaman Presiden Joko Widodo.
Saat ini ada 42 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan sebanyak 21 orang sudah sembuh.