ERA.id - Belum lama ini, Warga Kota Makassar dihebohkan dengan warung Bakso Bang Jago yang mem-prank Pemkot Makassar beserta Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika) Pemkot Makassar.
Prank-nya itu unik, jualan bakso dijadikan alat untuk menutupi penjualan miras dan tempat hiburan malam (THM) dalam bangunan tersebut. Sederhananya, warung bakso dijadikan kedok.
Bagaimana awalnya THM berbalut warung bakso itu kedapatan oleh Satgas Raika? Kasatpol PP Kota Makassar, Iman Hud mengungkapkan kecurigaannya muncul saat banyak mobil parkir di halaman Bakso Bang Jago, di Jl. Kajaolalido.
Saat curiga, anggota TNI dari Satgas Raika memilih masuk ke bangunan tersebut dan menjadi sosok yang pertama kali menemukan ruangan yang disembunyikan sebagai tempat hiburan malam. "Kami dapati parkiran mobilnya seperti bukan warung bakso, karena ramai. Tapi pelanggan bakso yang makan cuma sedikit. Ternyata dicek oleh anggota TNI, di dalam ada orang minum miras dan lagi nikmati live musik," terang Iman Hud kepada ERA.id, Kamis (26/5/2021).
Usai mendapati THM yang didesain sebagai warung bakso untuk mengelabui petugas, Iman mengaku kalau ditemukan pula miras golongan A yang dipesan oleh beberapa pengunjung THM tersebut. "Bukan cuman bir, tapi ada minuman keras golongan 1 (A), itu kami temukan di dalam THM yang dikemas sebagai warung bakso."
Untuk diketahui, Satgas Raika yakni gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kota Makassar pada Minggu (23/5/2021), berpatroli dan mendapati sebuah tempat hiburan malam (THM) dibalut warung bakso di Jalan Kajoalalido, Kecamatan Ujung Padang.
Kala itu, Satgas Raika awalnya dikelabui (prank) oleh pemilik warung bakso yang berada tepat di samping THM, yang malam itu sedang ramai pengunjung dan sedang menikmati minuman keras.
Awalnya, pengelola warung bakso tidak mengakui jika di dalam ruangan tersebut adalah THM. Namun petugas yang beroperasi curiga lampu yang tadinya menyala, tiba-tiba dimatikan oleh seseorang. Setelah dicek, ternyata ditemukan orang sedang minum miras.
Akhirnya, peristiwa unik tersebut direkam oleh salah seorang petugas dan diunggah ke media sosial hingga viral. Diduga, THM tersebut belum miliki izin operasi serta izin menjual minuman keras dari pihak terkait.