Bikin Terobosan Unik, Walkot Makassar Danny: Pemimpin Tak Sentuh Lorong, Cuma Make Up

| 14 Jun 2021 10:07
Bikin Terobosan Unik, Walkot Makassar Danny: Pemimpin Tak Sentuh Lorong, Cuma Make Up
Danny Pomanto berpidato (Istimewa)

ERA.id - Sekitar 5.000 tempat wisata lorong di Makassar akan segera hadir. Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku akan mengandeng Asosiasi Profesor Indonesia.

"InsyaAllah, secepatnya. Mungkin habis resetting (pergantian) camat dan lurah kita mulai jalankan ini pergerakan 5.000 lorong wisata. Karena penyebaran kegiatan ini harus merata," ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto pada rapat virtual membahas program tersebut di kediaman pribadinya di Makassar, Minggu (13/6/2021).

Kata Danny, kelembangaan harus lebih aktif agar segala masukan dan ide bisa sejalan. Sebab, membangun kota butuh dukungan dari segala arah. 

Apalagi, pihaknya ingin membangun lorong yang merupakan sel terpenting di dalam suatu kota.

Danny juga bilang kekurangan pemerintah masih banyak, makanya membutuhkan banyaknya ide dari para profesor.

"Nah, jadinya hari ini bertemulah semua jalan pikiran kita. Kita akan benahi bersama,” tutur Wali Kota Makassar dua priode itu.

Danny melanjutkan, konsep 5.000 lorong wisata akan dijadikan basis ekonomi kebangkitan. Di dalamnya bakal diisi edukasi kesejahteraan dan menanamkan mental-mental mandiri pada setiap lorong.

Nantinya, camat, lurah sampai di tingkat RT dan RW bisa menjadi penggerak di daerah masing-masing wilayahnya, agar mudah dikontrol dan memudahkan koordinasi.

“Mungkin nanti kami akan beri nama seperti lorong taripang, lorong barongko, jadi ini sebagai local influencer. Dari sini para wisatawan akhirnya penasaran dan tidak susah mencari dimana kue atau makanan khas terenak. Tinggal sebut nama lorongnya saja," beber Danny.

Pada kesempatan itu, Danny berharap agar dirinya selalu diberi masukan yang membangun.

“Siapa pun pemimpin yang tidak menyentuh lorong maka itu hanya make up permukaan saja. Maka dari itu, saya minta usulannya apapun saya terima. Kita kolaborasi bersama seluruh professor kita," ucapnya berharap.

Rekomendasi