ERA.id - Viral unggahan driver ojek online bernama Andri melalui akun instagram @romansopirtruck yang mendapat pesanan pengantaran barang yang berisi miras berujung di tangkap polisi.
Peristiwa ini juga berbuntut pada dugaan warganet yang melacak nomor pemesan yang diduga aparat kepolisian.
Akun twitter @ARSIPAJA mengunggah tangkapan layar aplikasi GetContact. Dalam tangkapan layar itu nomor telepon pemesan menunjukkan bahwa dia beri dentitas polisi.
Taktik lama. pic.twitter.com/IoNV0sJfUb
— Jejak digital. (@ARSIPAJA) June 13, 2021
Terkait hal ini Kapolresta Kota Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak enggan memberikan tanggapannya saat dimintai konfirmasi. Ia bersikukuh telah memberikan jawaban melalui siaran pers yang disampaikan melalui pesan berantai.
”Saya kemarin sudah konfirmasi, sudah itu saja cukup,” katanya saat ditemui usai Rapat Koordinasi COVID-19 di Balai Kota Senin (14/6/2021).
Dirinya enggan menjelaskan lebih lanjut terkait permasalahan ini. Bahkan Ade mengatakan jika orang yang tidak suka dengan polisi adalah orang yang berjiwa penjahat
”Orang yang tidak suka dengan polisi adalah jiwa penjahat,” tegasnya.