Gibran Bersama Bupati dan Walkot se-Solo Raya Rapat, Apa yang Dibahas

| 24 Jun 2021 15:41
Gibran Bersama Bupati dan Walkot se-Solo Raya Rapat, Apa yang Dibahas
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menyampaikan materi dalam pertemuan Bupati dan Wali Kota Solo Raya di Makorem 074/Warastratama, Solo, Kamis (24/6/2021).

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan bupati dari Solo Raya untuk membahas penanganan COVID-19 di Makorem 074/Warastratama, Kamis (24/6/2021).

Dalam pertemuan ini pembahasan utamanya yakni terkait rencana pembatasan jam malam secara serentak di wilayah Solo Raya.

Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan ada beberapa poin yang dibahas yakni terkait jam operasional tempat wisata, pusat perbelanjaan, warung makan hingga pasar tradisional di Solo Raya.

”Nanti secara teknis akan disampaikan. Intinya kita melaksanakan jam malam sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat,” kata Deddy usai pertemuan berlangsung.

Selain jam operasional, poin lainnya yang dibahas yakni mengenai teknis hajatan. Sebab selama ini dalam pelaksanaannya, teknis aturan hajatan di tiap daerah berbeda-beda. ”Makanya diatur biar bisa sama-sama. Sehingga tidak ada kecemuruan sosial,” jelasnya.

Deddy meminta kerjasama dari semua daerah. Sebab harus disadari bahwa semua daerah berkorban untuk menurunkan angka COVID-19. Apalagi saat ini  jumlah kasus aktif di Solo Raya mencapai 7.352 kasus.

”Mudah-mudahan dalam dua minggu kedepan angkanya menurun,” ucapnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan saat ini para pimpinan daerah di Solo Raya berkumpul agar bisa kompak dalam penanganan COVID-19.

”Sehingga tidak ada perbendaan aturan, baik untuk teknis tempat wisata, hajatan, jam operasional warung harus seragam,” katanya.

Sementara itu Bupati Karanganyar Juliatmono menambahkan bahwa bupati dan wali kota harus kompak dalam menekan laju COVID-19. Ia juga menekankan bahwa tiap rumah sakit juga harus menambah kapasitas bed ocupancy rate (BOR).

”Kita harus sabar dan berdoa, kita usul ada tambahan BOR supaya yang di rumah sakit bisa tertampung. Semua bupati dan wali kota harus kompak meyiapkan hal ini. ”Yang penting pasien tertangani dengan baik, pemerintah tetap harus hadir,” katanya.

Dalam pertemuan ini seluruh kepala daerah di Solo Raya hadir. Mulai dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Karanganyar Juliatmono, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, dan Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan. Dalam pertemuan ini juga dihadiri  Kapolres se-Solo Raya.

Rekomendasi