Momen Bobby Nasution Menantu Jokowi 'Blusukan' Naik Skuter Matik

| 06 Jul 2021 19:46
Momen Bobby Nasution Menantu Jokowi 'Blusukan' Naik Skuter Matik
Aksi Bobby Nasution naik skuter saat meninjau pembangunan jalan ke Pasar Induk Lau Chi (Muchlis Ariandi/era.id)

ERA.id - Aksi Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyita perhatian warga saat melakukan pengecekan pembangunan jalan menuju Pasar Induk Lau Chi Medan, di Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Pasalnya, Mantu Presiden Joko Widodo itu mengemudikan skuter sendiri menyusuri dan mengecek progres pelebaran jalan dengan panjang sekitar satu kilometer itu.

Jika biasanya Bobby menggunakan mobil dinas, kali ini suami Kahiyang Ayu itu meminta disediakan sepeda motor matik. Dia juga meminta mengemudikan sendiri dengan membonceng Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Zulfansyah Ali Saputra.

Beberapa kali Bobby sempat berhenti dan turun dari skuter yang dikendarainya untuk melihat pengerjaan pelebaran jalan itu.

"Ini nanti pak harus dibuat drainase agar ketika hujan air tidak menggenang," ucap Bobby kepada Kadis PU, Selasa (6/7/2021).

Aksi Bobby Nasution naik skuter saat meninjau pembangunan jalan ke Pasar Induk Lau Chi (Muchlis Ariandi/era.id)

Selain drainase, Bobby juga meminta agar pengerjaan pelebaran jalan secepatnya dilaksanakan. Sebab, akses tersebut menjadi penunjang perekonomian Kota Medan.

Usai meninjau progres pembangunan pelebaran jalan menuju Pasar Induk Lau Chi, Bobby mengatakan sangat berterimakasih progres sangat bagus.

"Saya terakhir datang ke sini kurang lebih dua bulan yang lalu, masih dalam bentuk pengerasan tanah, tapi ini sudah selesai. Terima kasih kepada teman-teman di jajaran Dinas Pekerjaan Umum," ungkapnya.

Dia mengatakan akan segera mempercepat pembanguna jalan tersebut lantaran aktifitas masyarakat sangat tinggi ke Pasar Lau Chi.

Kata Bobby saat ini kondisi jalan sedang lengang dari aktifitas masyarakat, namun cukup padat jika malam hingga pagi untuk berbelanja kebutuhan sayur dan buah.

"Saya minta kemarin, karena ini tanah sudah lama dibebaskan dan sudah selesai. Kita tidak mau, tanah yang sudah dibebaskan ini terbengkalai dan kembali ditempati pihak yang tidak bertanggungjawab. Kalau begitu nanti akan ada anggaran lagi," ujarnya.

Dia berharap ke depan, tidak hanya kendaraan pengangkutan sayur mayur dan masyarakat yang menuju ke Pasar Induk, namun juga transportasi lain.

"Mungkin kalau jam segini kelihatannya aktifitas sepi. Nanti kalau malam hari aktifitas ekonomi sudah cukup tinggi. Ini akan sangat membantu, mudah-mudahan ke depan ada alat transportasi lain yang bisa masuk ke sini (Pasar Lau Chi)," pungkasnya.

Rekomendasi