ERA.id - Seorang Sekretaris Satpol PP bernama Mardani Hamdan alias Dhani, yang bertugas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, jadi perbincangan usai memukuli seorang pria dan perempuan hamil.
Pemukulan dilakukan saat ia memasuki sebuah kafe bernama Ivan Riyana yang terletak di Jalan Panciro. Ia mengira, kafe itu melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Anehnya, anggota satpol perempuan yang juga mengikuti Dhani, sempat menegur cara berpakaian Rosmiyati Khastury, korban pemukulan yang sedang hamil 9 bulan.
Hal tersebut diungkap suami Ros, Ivan, yang lebih dulu ditampar satpol, sesuai informasi yang beredar lewat video yang diunggahnya di Facebook dalam akun Ivan Van Houten.
Kata Ivan, saat pukul 20:40 Wita, sejumlah petugas satpol memasuki kafenya. “Awalnya tim PPKM masuk karena mendengar suara musik, padahal kita sudah tutup dan lampu sudah mati,” kata Ivan, dilansir Pedoman Rakyat.
Saat itu, kafe Ivan sepi. Dalam video juga terlihat, hanya ia dan istrinya. Makanya Ivan sengaja menyalakan musik, lantaran sedang melakukan siarang langsung di Facebook.
“Memang kita nyalakan musik saat live (penjualan barang online),” ucapnya.
Nah, entah mengapa, seorang petugas Satpol PP wanita menegur sang istri karena dituding berpakaian kurang sopan. Nyatanya, sang korban hanya berada di rumah. Ros sendiri, dilihat dalam video, memang hanya berdaster saat itu. Sebelumnya, ia memakai tank top.
“Apa hubungannya PPKM dengan pakaian seksi? Kan itukan warkop sekaligus rumah, wajarkan pakaian tidur, jadi istriku marah, kenapa dihubungkan dengan bajuku? Kan tidak ada hubungannya dengan PPKM,” ungkap Ivan.
Setelah itu, seorang oknum petugas Satpol PP masuk kembali menemui Ivan dan istrinya. “Jadi istriku bilang, saya ikuti aturan pemerintah sama sekali tidak ada saya langgar,” jelas Ivan
Usai terjadi perdebatan alot, Ivan langsung ditampar oleh Dhani. Melihat kejadian tersebut, istri Ivan mengalihkan fokus sang satpol yang mencoba mendekati Ivan, dengan melemparkan kursi ke Dhani.
“Jadi istriku marah, ambil kursi dia lempar, (oknum satpol pp) langsung istriku lagi dia tonjok, istriku bermaksud membela. Iya seperti di video,” tandasnya.
Untuk info lengkapnya, bisa dibaca di sini.