ERA.id - Beberapa hari yang lalu, media sosial dihebohkan dengan arogansi anggota Pemuda Pancasila di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Kebumen.
Dalam sebuah video yang viral, anggota PP tersebut memukul seorang pemuda hingga korbannya mimisan. Sontak, hal ini membuat warganet muak.
Setelah ditelusuri, korban adalah anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Ia dihajar anggota loreng oranye 7 September 2021 kemarin. Kronologi singkatnya adalah, waktu itu Pemuda Pancasila memang berpatroli di tempat karaoke di Kebumen.
Korban saat itu berkaraoke di sana. Akhirnya, bertemulah anggota PP dengan si korban. Belakangan, terjadi cekcok antara pelaku dengan korban.
Mereka akhirnya berselisih paham, hingga berujung si korban dibawa ke suatu tempat. Di sana, terlihat korban ditampar.
Dilansir dari Instagram @cetul222, video berdurasi 3 menit lebih itu, memang menunjukkan arogansi korban, begitu juga anggota Pemuda Pancasila.
Jika melihat dari video itu, si korban tak hanya ditampar, melainkan dipukuli juga dan dilempari puntung rokok yang masih menyala.
Sebelum ia dibawa ke suatu tempat mirip basecamp, hidungnya sudah berdarah dihajar seorang anggota PP yang entah siapa. Saat itu, banyak anggota PP yang ikut "menyantap" si korban.
Di kolom komentar banyak warganet yang menilai hal tersebut tidak pantas dilakukan, dan terkesan main hakim sendiri.
Setelah kejadian ini viral, PP pun langsung mengambil tindakan kepada anggotanya yang sangat arogan dan mencederai seorang warga.
PP bersepakat memecat si pelaku. Begitu juga PSHT, mereka terus melakukan koordinasi dengan PP. Akhirnya, masalah ini pun selesai secara kekeluargaan. Pihak PSHT juga telah memaafkan kesalahpahaman yang terjadi tersebut.
“Saya selaku Ketua Ormas Pemuda Pancasila Gombong dengan tegas menyatakan pencabutan dan serah topi keanggotan para anggota saya yang telah melanggar peraturan Pemuda Pancasila Kabupaten Gombong,” Kata Ketua MPC Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Gombong Edi Purwanto.
Proses pencabutan keanggotaan inipun juga diunggah dalam bentuk video oleh akun Instagram @serdadu_psht. Sebanyak tiga anggota Ormas Pemuda Pancasila telah dicabut keanggotaannya.