Ada Maling dalam Balai Kota, Kadispora Curiga Pelakunya Pegawai Pemkot Makassar

| 15 Sep 2021 17:06
Ada Maling dalam Balai Kota, Kadispora Curiga Pelakunya Pegawai Pemkot Makassar
Sejumlah jurnalis mengambil gambar, usai maling membobol Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga, di Menara Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (14/9/2021).

ERA.id - Sebanyak empat lantai ruangan kantor dinas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Menara Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jalan Ahmad Yani disatroni maling pada 6 September 2021.

Uniknya, depan kantor wali kota Danny Pomanto tersebut, berdiri megah bangunan Polrestabes, tampat banyak polisi bertugas dan menyelesaikan banyak perkara kasus.

Selain itu, dalam ruangan yang sudah dikunjungi oleh maling itu, tidak terdapat CCTV. Kuat dugaan, pelaku adalah orang-orang yang bekerja di Balai Kota Makassar.

"Kejadian itu terjadi pada Senin (6/9) pekan lalu, dan baru diketahui di tempat kami ada kehilangan seperti laptop, printer satu unit dan kertas 20 rim, plus satu piala bagus juga hilang," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar Husni Mubarak di balai kota setempat, Selasa (14/9/2021).

Kehilangan ini bukanlah pembobolan, sebab pintu dan kuncinya tidak ada yang rusak. Setelah diusut, ternyata bukan cuma ruangan Dispora yang dikunjungi pencoleng, tapi di ruangan lain di lantai lima, enam, dan tujuh. Kejadiannya hampir bersamaan.

"Setelah kami konfirmasi, ternyata di atas juga (dirampok) lantai lima, enam, tujuh. Saya sendiri tidak tahu bila ada kejadian itu. Kalau dihitung-hitung kerugian sekitar Rp30 jutaan, ada juga data-data hilang. Ada satu brankas juga diganggu berusaha dibuka," ujarnya lagi.

Pihaknya pun sudah melapor ke tetangga kantornya, yakni Polrestabes Makassar berkaitan dengan pencurian itu, agar ditindaklanjuti segera.

"Kami juga bingung di lantai lima Dinas BKKBN, lantai enam Dinas Pertanahan juga kehilangan. Dengan kejadian ini pasti mengganggu aktivitas. Ini kan kita saling mencurigai, kurang bagus kalau begini modelnya," ujar Husni.

Dikonfimasi terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathur Rakhman mengatakan sudah mengetahui kejadian itu.

Bahkan, tim satuan jatanras telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun sejauh ini laporan polisi belum diterima.

"Sudah ditindaklanjuti kasus itu. Tim jatanras sudah ke lokasi untuk pengembangan penyelidikan," ujarnya lagi.

Rekomendasi