Beri Mobil Mewah Seharga Rp 1,2 Miliar untuk Hadiah Ulang Tahun, Pengusaha Tangerang Ini Berharap Anaknya Jadi Hafidz Qur'an

| 15 Sep 2021 20:45
Beri Mobil Mewah Seharga Rp 1,2 Miliar untuk Hadiah Ulang Tahun, Pengusaha Tangerang Ini Berharap Anaknya Jadi Hafidz Qur'an
Wahyu Kandacong saat memberikam anaknya sebuah mobil mewah seharga Rp 1,2 Miliar. (Dok. Istimewa)

ERA.id - Seorang pengusaha asal Batuceper, Kota Tangerang mendadak viral di media sosial. Dia adalah Wahyu Kandacong yang viral lantaran memberikan hadiah ulang tahun anaknya, Adli Alfarizi Wahyu sebuah mobil mewah bermerek BMW seri G20 330I M Sport warna hitam seharga Rp 1,2 Miliar.

Momen bahagia itu dia unggah ke akun media sosial instagram-nya di @wahyu_kandacong. Pemilik perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspor impor ini mengaku memberikan hadiah tersebut bertujuan agar anaknya giat belajar dan menjadi hafidz Qur'an.

"Agar anaknya bisa makin rajin belajar, saya inginkan anaknnya jadi hafidz Qur'an. Lalu, untuk membuat anak mudah makin rajin ya saya dengan niat seperti itu. Itu saja yang saya fokuskan," ujarnya ketika dihubungi melalui telepon, Rabu, (15/09/2021).

Dia mengatakan, anak semata wayangnya ini menyukai mobil. Sehingga, hal inilah yang menjadi sebabnya dia memberikan hadiah mobil.

"Anak saya memang hobi banget sama mobil. Di rumah mainannya mobil-mobilan semua. Dia paling seneng mobil BMW karena ada birunya," kata Wahyu.

Mobil mewah hadiah ulang tahun (Dok. Istimewa)

Kendati demikian, untuk saat ini mobil itu masih mengatasnamakan dirinya. Namun, ia meyakini, bila kendaraan itu diperuntukkan untuk anak kesayangannya.

"Jadi insya Allah nanti akan atas nama saya, karena anak saya belum punya KTP. Tapi memang saya peruntukkan untuk anak saya," tuturnya

Perihal viralnya videonya tersebut sehingga menuai tanggapan dari para netizen, Wahyu mengatakan tidak menjadi masalah. Sebab tujuannya awal adalah hanya membuat anaknnya semakin rajin belajar.

"Untuk membuat anak mudah makin rajin ya saya dengan niat seperti itu , itu saja yang saya fokuskan, kalau penilaian orang-orang siapapun tidak masalah," katanya.

Wahyu berharap, masyarakat yang melihatnya bisa berpikir lebih terbuka. Karena tujuannya baik dan harapannya anak muda sekarang bisa mengikuti jejaknya saat ini.

"Jadi saya berharap dengan niat baik saya, saya ingin motivasi buat anak muda kalau tidak ada yang tidak mungkin. Kalau dulu saya hanya kurir apalagi teman-teman sekarang yang mulai lebih dari Kurir itu pasti bisa lebih baik," tutupnya.

Rekomendasi