Ditegur Mertuanya, Presiden Jokowi soal APBD, Bobby Nasution: Memang Masih Banyak Mengendap di Bank

| 17 Sep 2021 16:06
Ditegur Mertuanya, Presiden Jokowi soal APBD, Bobby Nasution: Memang Masih Banyak Mengendap di Bank
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution (Muchlis Ariandi/era.id)

ERA.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menanggapi terkait dana APBD Kota Medan yang disebut Presiden RI Joko Widodo daerah di Sumatera Utara (Sumut) yang paling banyak mengendap di perbankan.

"Banyak memang yang masih mengendap di bank, tapi sebenarnya yang betul itu Rp1,6 triliun, memang yang slide (di sampaikan presiden) bedanya sedikit saja," kata Bobby Nasution, Jumat (17/9/2021).

Dijelaskan Bobby, dana APBD Kota Medan banyaknya yang mengendap di perbankan bukan karena rendahnya serapan anggaran. Melainkan karena ada kegiatan yang masih berjalan dan belum selesai sehingga belum dibayar.

"Kalau belum selesai, Jadi kalau belum selesai, belum bisa pembayaran jadi ketika nanti sudah selesai baru ada pembayaran," ujarnya.

Bobby menjelaskan di masa pandemi Covi-19 penyerapan anggaran dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi sangat diperlukan.

Oleh sebab itu ke depan, Pemko Medan dibawah kepemimpinannya akan memaksimalkan penyerapan anggaran untuk mendorong perekonomian.

"Tentunya uang yang ada di sini untuk menggerakkan ekonomi peran APBD itu sangat penting ditengah pandemi ini," kata Bobby.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menyentil kepala daerah di Sumut terkait serapan anggaran APBD, salah satunya Kota Medan sebesar Rp1.8 triliun.

Hal itu disampaikan Kepala Negara saat memberikan arahan kepada Forkopimda se-Sumatera Utara, di Aula Tengku RizaL Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (16/9/2021).

"Segera lakukan realisasi anggaran APBD secepatnya, sehingga menggerakkan ekonomi di daerah. Yang paling besar di Kota Medan, coba nanti di cek," kata Jokowi.

Rekomendasi