Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab komentar adiknya, Kaesang Pangarep, yang menganggap gaji Wali Kota Sedikit. Komentar ini dilontarkan Kaesang saat menghadiri podcast Deddy Corbuzier.
Terkait hal ini Gibran sendiri tidak mengelak bahwa pendapatannya saat menjadi Wali Kota dan menjadi pengusaha memang berbeda.
”Kalau masalah pendapatan, sebelum jadi wali kota dan ketika jadi pengusaha memang beda,” kata Gibran saat ditemui di Solo Rabu (22/9/2021).
Gibran membenarkan jika penghasilannya saat menjadi pengusaha jauh lebih besar dibandingkan dengan gajinya saat menjadi Wali Kota Solo. Namun menurutnya, saat ini fokusnya bukan untuk mencari uang semata.
”Tapi kan urip selamanya ora golek duit. Saya di sini bukan golek duit. Kalau golek duit ya jadi pengusaha wae (tapi kan hidup tidak selamanya mencari uang, saya di sini bukan mencari uang. Kalau mencari uang ya memang jadi pengusaha saja),” ucapnya.
Saat ditanya apakah gajinya sebagai Wali Kota diambil atau tidak, Gibran menegaskan selalu mengambil gajinya. Namun gajinya digunakan untuk beberapa hal terkait kebutuhan masyarakat banyak.
”Bukannya nggak diambil, saya ambil buat beli beras, bayarin SPP, bayarin obat. Soksok (kadang) malah tombok, rapopo. Kembali lagi, saya di sini bukan nyari duit,” katanya.
Saat ditanya apakah dirinya nombok banyak dengan membiayai kebutuhan masyarakat, Gibran tidak menggubris hal ini.
”Nggak perlu dipikirkan, yang penting wargane sehat,” katanya.
Selain itu Gibran juga tidak merasa mendapatkan privilege saat menjadi putra presiden. Meskipun hal ini juga diungkapkan Kaesang dalam podcast tersebut.
”Privilege piye, biasa wae,” ucapnya.
