Kerusakan Jaringan Bikin Ojol Kesulitan Cari Makan, Telkomsel: Maaf, Bikin Tidak Nyaman

| 23 Sep 2021 12:15
Kerusakan Jaringan Bikin Ojol Kesulitan Cari Makan, Telkomsel: Maaf, Bikin Tidak Nyaman
Pengemudi ojek online menunjukkan ganguan jaringan di kawasan pasar Toddopuli, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (22/9/2021).

ERA.id - Sejumlah pengguna provider Telkomsel mengeluhkan kerusakan jaringan sejak beberapa terakhir yang berdampak pada aktifitas pekerjaaan pelanggannya menjadi terhambat hingga merugikan pendapatannya di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Sudah masuk tiga hari ini jaringan tidak stabil dan lambat. Pekerjaan pun ikut terhambat," ungkap Yoel salah satu pelanggan saat ditemui di Warkop Enreco, Makassar, Rabu (22/9/2021).

Sebagai pekerja media televisi, ia merasa sangat dirugikan dengan kerusakan jaringan itu, apalagi kewajiban mengirimkan video ke kantor pusat di Jakarta susah tembus karena akses internet terganggu.

"Harusnya ada kompensasi atas ganguan ini, kita tentu dirugikan dengan kerusakan jaringan ini," tegasnya.

Pemilik warkop, Ichsan juga menuturkan hal yang sama. Selama ganguan jaringan di Telkom Grup, pelanggan mulai menurun hingga akhirnya beralih provider lain agar bisa kembali mendatangkan pelanggan.

Di tempat terpisah, keluhan sama juga disampaikan Rahmat, pengemudi jasa transportasi daring (online).

Selama ini order penumpang lancar dan tidak ada hambatan. Namun, sejak jaringan internet bermasalah beberapa hari belakang membuatnya khawatir tidak bisa memenuhi order pelanggan.

"Kalau jaringan bermasalah tentu merugikan kita, karena pengantaran penumpang atau barang harus sesuai titik, nah kalau tidak sesuai titik, bisa saja kami disuspend (dinonaktifkan) operator, ini dilema jadinya," turut dia.

Hal senada disampaikan, Lukman pengemudi ojek online. Selama kerusakan jaringan pada Senin (20/9/2021) malam, ordernya menjadi terganggu bahkan saat membawa pelanggan tidak terbaca di map aplikasi (tidak terhitung order).

"Setengah mati kita, bawa penumpang tapi di aplikasi motor tidak jalan di map. Susah juga diselesaikan di aplikasi jadi minta hospot (jaringan provide lain) di teman baru bisa diselesaikan," bebernya.

Selain itu, ponsel yang dia gunakan saat terjadi ganguan mesti di restart atau dihidupkan ulang baru bisa dapat jaringan, itupun kadang masuk kadang tidak.

Pihaknya berharap, ada kejelasan manajemen Telkom Grup kapan jaringan kembali normal, karena berdampak pada mata pencarian mereka.

Sebelumnya, Manajemen PT Telkomsel menyebutkan terjadi gangguan sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) yang teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 kilometer lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut, di ruas Batam - Pontianak sekitar pukul 17.33 WIB pada 9 September 2021.

Ganguan ini kemudian berdampak pada penurunan layanan internet di sejumlah titik di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan sebagai dampak gangguan yang terjadi. Proses pemulihan layanan akan terus kami informasikan secara berkala," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin melalui siaran persnya.

Rekomendasi