ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan skrining kasus Covid-19 dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Upaya tersebut telah memasuki tahap 3.
Berdasarkan data pada 11 hingga 15 Oktober, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang telah mengumpulkan 1.073 sampel antigen warga dari 26 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hasilnya, tidak ditemukan kasus positif baru pada lingkungan PTM terbatas di Kota Tangerang.
"Skrining PTM memang sudah dilakukan Dinkes sejak 3 minggu terakhir ini. Minggu pertama, sempat ada yang positif, tahap dua hanya beberapa, di tahap tiga ini semua hasilnya negatif. Tidak ada yang positif," ungkap Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Senin, (18/10/2021).
Ia pun menuturkan, pencarian kasus masih akan berlangsung sampai PTM terbatas di Kota Tangerang dibuka 100 persen. Selanjutnya, Dinkes masih terus melakukan swab tes acak di sekolah, sebagai dukungan pelaksanaan PTM terbatas di masa pandemi covid-19.
"Namun dengan tahapan waktu yang tidak terlalu masif," katanya.
Dini menegaskan walau tidak ditemukan kasus positif baru pada PTM tahap tiga. Ia pun mengimbau, kepada seluruh warga sekolah untuk tetap mengantisipasi penularan virus, melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat. Terapkan PHBS dan 5M dalam setiap aktivitas sekolah.
"Terus patuhi prokes dan segera ikuti vaksinasi, terlebih para keluarga yang punya anak yang sudah ikut PTM terbatas," katanya
"Jadi, semua pengawasan prokes dilakukan di sekolah dan di rumah. Minimalisir potensi penularan, untuk anak kita, keluarga kita dan lingkungan kita," tambah Dini.
Dari data terakhir, sebanyak 69 murid SMP terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah itu berasal dari 35 SMP.