Kisah Pembangunan Masjid Agung Syaikh Anwarudin Kriyan Cirebon yang Diiringi Aroma Mistis

| 20 Oct 2021 15:28
Kisah Pembangunan Masjid Agung Syaikh Anwarudin Kriyan Cirebon yang Diiringi Aroma Mistis
Ilustrasi orang salat berjemaah (ERA.id)

ERA.id - Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti mendatangi  para santri saat silaturahmi ke Pesantren Cibogo, Argasunya, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Di sana, ia membagikan sajadah dan memohon doam basihat dan petuah dari kiai. "Kyai dan ulama sebagai penerus Nabi harus selalu disowani. Supaya kita mendapatkan asupan-asupan spiritual, doa, nasehat dan petuah sehingga selalu berjalan dengan terarah," ujarnya, Selasa (19/10/2021).

LaNyalla sendiri diterima langsung pimpinan pondok kiai Muhammad Ma'dun. Saat itu, Ma'dun menceritakan kisah mistis dalam pembangunan masjid di Pondok pesantren Cibogo.

Namanya ialah Masjid Cibogo atau Masjid Agung Syaikh Anwarudin Kriyan. Masjid itu dibangun keluarga Mbah Fanani, warga Cirebon yang sempat viral karena bertapa di Pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Kyai Ma'dun sendiri merupakan keponakan Mbah Fanani. Uniknya, Masjid Cibogo yang dibangun dari tahun 1937 belum selesai hingga sekarang. Entah apa sebabnya. Intinya, bukan karena uang. Aroma mistis pun melatari pembangunannya.

LaNyalla Mahmud Mattalitti (kanan) saat silaturahmi di Pesantren Cibogo

"Bukan karena dana. Kalau dana insya Allah ada dan cukup. Tapi memang belum waktunya. Belum diperbolehkan mungkin. Karena semacam mistis. Ada keanehan-keanehan," kata Yono, orang kepercayaan Kyai Ma'dun di bidang dana operasional masjid.

Menurut Yono, keanehan tersebut antara lain pernah waktu dibangun dan hampir selesai, posisi masjid yang sudah menghadap kiblat mendadak diketahui posisinya menjadi bergeser. Itu terjadi sampai 3 kali.

"Atas nasehat dari para sesepuh kami mengalah dan tidak melanjutkan pembangunan," katanya.

Terakhir dibangun lagi dan sempat dipakai sebentar, namun tiba-tiba atap masjid diketahui sudah pindah ke bawah.

"Material yang di bawah ini tidak pecah. Kalau jatuh kan logikanya pada pecah. Tapi ini genting utuh dan seperti tertata rapi," jelasnya.

Tahun ini, menurutnya, masjid akan kembali dibangun. Setelah Mbah Fanani sempat menjenguk masjid tersebut tahun 2017 lalu.

"Semoga tidak ada halangan lagi, semoga bisa selesai dibangun. Karena warga di sini sudah ingin memiliki masjid tersebut," katanya.

Rekomendasi