Jelang Akhir Tahun, APBD Kota Tangerang Baru Terserap 49,60 Persen dari anggaran Rp 4,57 Triliun

| 29 Oct 2021 22:30
Jelang Akhir Tahun, APBD Kota Tangerang Baru Terserap 49,60 Persen dari anggaran Rp 4,57 Triliun
Walikota Tangerang Arief Wismansyah (Muhammad Iqbal/Era.id)

ERA.id - Menjelang akhir tahun serapan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru terealisasi 49,60 persen. Hal itu berdasarkan situ Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di monev.lkpp.go.id.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan hal itu disebabkan oleh masih banyaknya pembangunan di Kota Tangerang yang belum rampung. Sehingga, belum semuanya dapat terserap maksimal.

"Contoh pembangunan jalan, kantor, infrastruktur itu kan masih on going proces, tapi insyaallah optimis sampai akhir tahun," ujarnya Jumat (29/10/2021).

Kendati demikian, dirinya optimis anggaran itu dapat terserap sesuai dengan target. Diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang di 2021 mencapai Rp 4,5 triliun.

"Kita optimis selesai karena banyak kegiatan yang sudah berjalan tapi belum diserap," katanya.

Menurut situs tersebut rencana paket pengadaan barang dan jasa Pemkot Tangerang di 2021 ini mencapai 4.511. Itu terdiri dari dari 2.943 paket barang, 113 paket konstruksi dan 404 paket jasa konsultasi serta 1.052 jasa lainnya.

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Turidi Susanto mengatakan ini hanya tentang waktu saja. Pasalnya, banyak paket pekerjaan yang belum rampung.

"Ini kan anggaran perubahan di akhir November dan di pertengahan Desember. Kan itu APBD perubahan kan memang di Oktober, November Desember" katanya.

"Ada proyek yang Baru akan ada yang sedang dikerjakan, berjalan kan gitu. Di APBD murni kan ada yang gagal lelang. Ada beberapa yang masih berjalan akhirnya diluncurkan di Anggaran perubahan" tambahnya," katanya.

Dia memperkirakan APBD Kota Tangerang dapat terserap hingga 85 persen. "Kalau saya lihat pergerakan itu saya lihat sekitar 85 persen bisa terserap. Nanti sekitar bulan November Desember pergerakannya bisa," imbuhnya.

Rekomendasi