ERA.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang emak-emak yang diduga ketahuan mencuri, diarak pedagang keliling pasar. Peristiwa itu terjadi di Pusat Pasar Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dari video yang diunggah di akun instagram @medantalkviral itu, seorang wanita yang mengenakan kaos merah dan celana pendek dengan motif rilis hitam dan hijau, terlihat tersengal.
Di lehernya terlihat secarik karton diikat di leher wanita itu dengan tulisan 'Saya Maling'.
"Jangan nangis kau, jangan nangis, waktu berhasil (mencuri) gak nangis," ujar seorang pria melalui pengeras suara, dilihat Senin (8/11/2021).
Wanita itu tak henti menangis dan berupaya membela diri dengan mengatakan tidak pernah mengambil barang yang dituduhkan.
"Nggak perlu kau nangis, makin capek kau," timpal pria lainnya.
Beberapa pria yang diduga sedang menginterogasinya terus memaksa wanita itu mengakui perbuatannya "Bilang aja, akui, apa yang kau ambil tadi? Apa yang kau ambil tadi? Kau bilang," kata pria itu secara berulang.
"Aku ambek tas, khilaf aku," ucap wanita itu sambil lirih.
Pernyataan wanita yang dituding mencuri tas itu langsung dibentak oleh seorang pria berkemeja putih sambil menggertak "Jangan kau bilang khilaf. Bilang aja aku tadi maling, udah," bentaknya.
Setelah 'memaksa' emak-emak tersebut mengakui perbuatannya, ia kemudian diarak berkeliling sambil terus menyebut 'aku maling' sambil dikerumuni beberapa warga.
Video tersebut menuai beragam tanggapan dari warganet, ada yang pro lantaran jera dengan ulah para pencuri selama ini. Ada pula yang kontra lantaran menilai hukuman tersebut berlebihan dan tidak pantas, apalagi kepada seorang wanita.
"Maaf saya tahu dia mungkin bersalah tapi caranya salah apalagi dia seorang perempuan. Serahkan saja pada yang berwajib," tulis akun @nur.hawani.940, menanggapi video tersebut.
Ada pula yang menilai hukuman yang diberikan kepada emak-emak tersebut setimpal dengan perbuatannya dan dapat membuat efek jera.
"Mending digituin, hitung-hitung ya biar sadar dulu aja. Daripada dihakimi masa, lebih parah lagi," timpal akun @onkyrendra dalam kolom komentar.