ERA.id - Direktur utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan, Suwarno, mencopot jabatan kepala dan sejumlah orang yang menduduki jabatan fungsional di Pusat Pasar Medan.
Kebijakan rotasi dan pencopotan jabatan tersebut disinyalir buntut dari video viral aksi mengarak seorang emak-emak diduga maling berkeliling Pusat Pasar.
Dari sejumlah jabatan yang diganti itu yakni Bonar Manganar Pasaribu yang sebelumnya menjabat Kepala Pusat Pasar menjadi staf usaha/perizinan. Kepala Pusat Pasar di jabat Khairul Azhar Daulay, yang sebelumnya Kepala Bagian Kepegawaian.
Selanjutnya, Suhendrik dari staf Subbag Perawatan menjadi Kasubbag Perawatan. Benny Azhar dari anggota penertiban menjadi Ketua Regu Jaga Malam Pasar Pusat Pasar. Kemudian, Yunan Syukur Harahap dari Ketua Regu Jaga Malam Pasar Pusat Pasar menjadi anggota penertiban patroli.
Hendry Gunawan Simarmata dari anggota penertiban menjadi anggota penertiban patroli dan Okto Dhaniansyah dari Pengutip Pasar Padang Bulan menjadi anggota penertiban patroli.
Direktur utama PUD Pasar Suwarno mengatakan, rotasi internal dilakukan untuk kelancaran tugas dan kepentingan di PUD Pusat Pasar.
"Ini sebagai upaya pendayagunaan karyawan secara efektif dan efesien," kata Suwarno saat dikonfirmasi Rabu (10/11/2021).
Kendati demikian, dia tidak membantah jika rotasi itu sebagai buntut dari video viral emak-emak yang diarak diduga ketahuan mencuri. Dia berharap ke depan peristiwa serupa tidak kembali terulang.
Ia berpesan kepada para pejabat dan karyawan berhati-hati dalam bertindak. Sebab, niat yang baik bisa berefek buruk jika cara yang dilakukan kurang tepat. Apalagi, kata dia, sampai viral di media sosial.
"Rotasi ini tidak ada sentimen apa pun. Ke depan saya minta perkuat koordinasi dari kapas, kacab hingga direksi. Jadi apa pun masalah ke depan, secepatnya disampaikan agar peristiwa serupa tidak terulang," tegasnya.
Suwarno menyampaikan terimakasih atas pengabdian pejabat lama atas dedikasi yang diberikan selama ini. Kepada pejabat yang baru, ia berharap secepatnya dapat menyesuaikan diri sebab tugas berat sudah menanti.
"Para pejabat baru harus lebih menggali kreatifitas dan berinovasi demi kemajuan dan kejayaan PUD Pasar Medan. Seperti arahan bapak Walikota Medan Bobby Nasution bahwa tiap pejabat harus memegang teguh prinsip 'loyal, loyal, loyal, dan pintar'," pungkasnya.