Tim Editor
ERA.id - Perampokan gudang rokok yang terjadi di Serengan, Solo ini menewaskan satu orang korban yang merupakan satpam gudang. Dari pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, diperkirakan korban meninggal pukul 02.00 WIB.
Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan saksi mendapati korban meninggal pada pukul 06.15 WIB. Saat saksi karyawan gudang dan satpam pengganti masuk, gudang ditemukan dalam keadaan tidak terkunci. Saat dicek korban sudah dalam kondisi terlentang dan meninggal di lantai lobby gudang.
"Diperkirakan korban meninggal sekitar pukul 02.00 WIB. Sebab biasanya saat berjaga, dia harus melapor satu setengah jam sekali ke manajemen. Namun saat itu korban sampai pukul 03.00 WIB tidak melapor," katanya.
Dari keterangan kepolisian, korban ditemukan masih berpakaian lengkap. "Hanya ada luka memar pada wajah dan belakang kepala," katanya.
Saat ini kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain menyebabkan seorang korban tewas, diketahui bahwa satu brankas dari ruang administrasi hilang.
"Dari keterangan petugas di lapangan ada uang sekitar Rp270 juta yang dibawa pelaku," katanya.
Sementara itu Kapolsek Serengan Kompol Suwanto menambahkan polisi sudah memeriksa kawasan sekitar gudang. Dari pemeriksaan ini tidak ditemukan adanya perusakan baik di gerbang masuk ataupun ruang brankas.
"Gembok sudah kami sita karena masih menggantung (di gerbang)," katanya.
Dari pemeriksaan kepolisian hanya ditemukan gesekan benda keras di sekitar lokasi ruang penyimpanan brankas. Diduga kerusakan ini akibat gesekan brankas yang cukup berat. "Satu-satunya bekas kekerasan yang terjadi hanya di tubuh korban," katanya.
