Viral Konvoi Sepeda Motor Knalpot 'Brong' di Karanganyar Kena Amukan Warga, Polisi: Jangan Bertindak Sendiri

| 16 Nov 2021 13:41
Viral Konvoi Sepeda Motor Knalpot 'Brong' di Karanganyar Kena Amukan Warga, Polisi: Jangan Bertindak Sendiri
Ilustrasi polisi menindak motor berknalpot bising (Antara)

ERA.id - Warga di sekitar kawasan wisata Tawangmangu dan Cemoro Kandang, perbatasan Karanganyar, Jawa Tengah, dan Magetan, Jawa Timur, diresahkan oleh konvoi sepeda motor berknalpot bising atau brong.

Sejumlah warga bahkan menghadang dan melakukan sweeping pada para pengendara motor bising itu. Video sweeping motor brong itu pun viral, seperti dibagikan akun Twitter @magetanbanget, Minggu (14/11/2021).

Warga di perbatasan di wilayah Kabupaten Magetan terlihat marah dengan berteriak, menendang, membawa bambu, hingga mengejar sejumlah pemotor. Suara meraung-raung terdengar dari pawai motor tersebut.

Mendapat keluhan masyarakat yang resah pada sepeda motor ugal-ugalan, aparat langsung bertindak.

Satlantas Polres Karanganyar mengangkut sekitar 100 sepeda motor berknalpot bising dari sejumlah tempat wisata di sekitar Tawangmamgu. Para pengendaranya juga dikenai tilang jika tak dapat menunjukkan SIM dan STNK.

Polisi melakukan penyisiran di Cemoro Kandang, area wisata di perbatasan Karangnyar, Jawa Tengah, dengan Magetan, Jawa Timur. Polisi juga meminta warga tak main hakim sendiri.

Kapolres Karanganyar AKBP M. Syafi Maula menyatakan telah menyiagakan personel di wilayah perbatasan untuk menghalau pemotor ugal-ugalan.

“Kami sudah lakukan penindakan. Kami imbau masyarakat tidak lalukan tindakan sendiri karena bisa berakibat lain seperti konflik. Kalau ada keluhaan sampaikan pada kami, kami siap tindaklanjuti,” kata Kapolres usai gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2021 di Karanganyar, Senin (16/11/2021).

Kapolres menyebut para pengendara motor bising itu telah ditilang untuk memberi efek jera. "Kegiatan penindakan itu terakhir. Kami juga sudah beri imbauan. Kami panggil juga keluraga karena banyak dari mereka usia sekolah," tuturnya.

Rekomendasi