Foto Perempuan Salat di Gerbong Kereta Heboh Lagi, Dikira Mempersulit Ritual Agama

| 28 Nov 2021 09:50
Foto Perempuan Salat di Gerbong Kereta Heboh Lagi, Dikira Mempersulit Ritual Agama
Perempuan salat di kereta yang ngetem di Bogor (Dok. Twitter @diakfar)

ERA.id - Seorang perempuan salat di kereta rel listrik (KRL) Commuterline. Fotonya pun viral di media sosial. Dilihat ERA.id, Sabtu (27/11/2021) kemarin, foto tersebut banyak dikomentari miring. Padahal kejadian itu sudah terjadi sejak lama.

Yang mengunggah ulang foto itu adalah @sahabatsaber. "Agama kita telah memudahkan..

Tetapi, mengapa engkau mempersulitnya, saudariku.. ??" tulisnya.

Sontak hal itu langsung menuai banyak komentar netizen, ada yang pro dan ada pula yang kontra. Banyak yang mengira, perempuan itu salat di atas kereta yang sedang berjalan.

Namun nyatanya, perkiraan mereka salah. Perempuan salat yang bermukena ungu dan memakai sajadah itu, beribadah saat kereta ngetem menunggu penumpang di Bogor, bertujuan ke Jakarta.

Informasi itu diunggah pertama kali oleh akun Twitter @diakfar pada Juli 2020 silam. Kronologinya jauh dari apa yang dipikirkan warganet kemarin.

"Rame bener ini, maaf yah saya cuman nge-share gimana Masya Allah-nya mbak ini, sempetin sholat Subuh di stasiun Bogor di dalam rangkaian. Mbaknya sholat tanpa dengan duduk dikarenakan keretanya masih longgar, dan penumpang lain tidak ada yang terganggu, jadi jangan ribut yah!" tulis akun tersebut.

"Ada tambahan lagi,ini ka D1/11059 yg berangkat dari Bogor jam 5.32,di KA yg saya naiki itu jam 4.48 pintu kereta sudah ditutup yah,jadi mbaknya enggak bisa keluar,dan sebenernya masih banyak yg kosong,jadi mbaknya sholat di situ dan penumpang lain enggak ada yang terganggu kok," tambahnya.

Menurutnya, orang salat di kereta adalah hal yang lumrah dan tak perlu diributkan dan ditempel komentar macam-macam.

Sebab beberapa orang mengejar waktu. "Sebenernya ini pemandangan biasa kok, di rangkaian kereta di stasiun Bogor,karena di sini penumpang jam 4.30 saja udah dibatasi jadi enggak ada pilihan lain untuk beribadah. Di sisi lain juga mengejar waktu kerja yang perjalanannya memakan waktu lama," terangnya.

Rekomendasi