Drainase di Medan Gunakan U-Ditch, Bobby Nasution Klaim Lebih Berkualitas

| 08 Dec 2021 16:55
Drainase di Medan Gunakan U-Ditch, Bobby Nasution Klaim Lebih Berkualitas
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution tinjau pengerjaan drainase di Medan Johor (Dok. Istimewa)

ERA.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau langsung pengerjaan drainase di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, sebagai langkah penanganan dampak banjir di kota tersebut.

Drainase untuk menampung debit air dan mempercepat serapan genangan air itu dibangun dengan memasang U-Ditch. Alasannya selain lebih berkualitas, ukuran drainase menjadi lebih besar.

"Pakai U-Ditch ini jadi lebih cepat pengerjaannya, lebih baik juga kualitasnya. Dan ini kita bikin drainase terbuka ya, jadi tak boleh ada bangunan di atasnya kecuali yang akses masuk," kata Bobby Nasution, setelah meninjau progres pengerjaan di Medan Johor, Rabu (8/12/2021).

Bobby mengatakan, pengerjaan drainase yang akan dipasang U-Ditch sepanjang 943 meter dan akan jadi saluran drainase utama (primer) yang akan menghubungkan drainase lainnya dan akan bermuara ke Sungai Babura.

Menantu Presiden Joko Widodo itu ingin benar-benar memastikan pengerjaan sesuai dengan standar. Ia bahkan sampai masuk ke areal drainase untuk memastikan elevansi atau kemiringan U-Ditch tersebut benar.

"Saya mau pastikan pengerjaannya benar, elevansinya harus benar-benar dilihat. Tapi saya lihat tadi sudah bagus. Nanti drainase ini akan jadi saluran primer disambungkan ke beberapa drainase di pemukiman Medan Johor," ungkapnya.

Bobby berharap pengerjaan drainase dapat selesai sesuai target yakni pada 23 Desember 2022 mendatang.

Selain menyoroti proses pengerjaan, Bobby juga meminta agar pekerjaan drainase itu memperhatikan keselamatan warga. Dia meminta tanah hasil pengerukan segera diangkut sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.

"Dan tanah sisa kerukan yang tak dibutuhkan lagi harus segera diangkut. Banyak juga laporan masyarakat sama saya. Tapi yang masih digunakan ya silakan, tapi harus dikasih batas jangan sampai membahayakan masyarakat. Nyungsep pula nanti kan," pungkasnya.

Rekomendasi