Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Sumut, 4 dari 7 Orang Hilang Ditemukan Meninggal

| 16 Dec 2021 15:58
Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Sumut, 4 dari 7 Orang Hilang Ditemukan Meninggal
Tim SAR kembali temukan satu korban penumpang minibus yang terjun ke jurang di Sumut (IST)

ERA.id - Korban keempat penumpang minibus yang terjun ke jurang di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, kembali ditemukan tim SAR gabungan, Kamis (16/12/2021).

Humas kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, korban yang ditemukan tersebut berjenis kelamin perempuan.

"Jenazah korban yang merupakan korban keempat ini ditemukan pada pukul 09.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia, di lokasi air terjun Kedabuhan berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi pencarian," kata Sariman dari keterangan tertulis yang diterima.

Korban diketahui bernama Tata Agusnianti (22), warga Jalan Imam Bonjol Dusun COT, Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Ia adalah seorang mahasiswi di STIKES Helvetia Medan.

Proses evakuasi terhadap jenazah sempat terhambat akibat curamnya tebing sungai, sehingga korban akhirnya dievakusi melalui objek wisata Sikelang Kota Subulussalam, Aceh, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Korban dievakuasi ke RSUD Subulussalam sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit mobil minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF yang membawa penumpang dari Provinsi Aceh mengalami kecelakaan dan masuk jurang di Kabupaten Pakpak Barat, Sumut, pada Minggu (12/12/2021).

Minibus itu dikemudikan oleh Arman (laki-laki) berusia 50 tahun. Berangkat dari arah Kota Subulussalam, Aceh menuju Kota Medan, Sumatera Utara. Tiba di lokasi diduga sopir mengantuk dan mobil mengalami kecelakaan.

Adapun tujuh korban tersebut yakni Arman Yusuf merupakan sopir, Muhammad Amri Lubis (30), Fitri Elfirati (26), Tata Agusnianti (22), Sudarseh (68), Khairumi (22), dan Masdi (49).

Hingga saat ini, empat dari tujuh korban sudah ditemukan. Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Rekomendasi