ERA.id - Dua penumpang minibus jenis Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BL 1547 EF dilaporkan masuk jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, berhasil ditemukan.
Humas kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, korban pertama berhasil ditemukan pada pukul 18.00 WIB pada Senin (13/12/2021).
Korban berjenis kelamin perempuan, ditemukan di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh.
"Korban yang ditemukan bernama Khairumi. Jenazahnya ditemukan berjarak 25 kilometer dari lokasi kejadian jatuhnya mobil travel," kata Sariman, Selasa (14/12/2021).
Korban dievakuasi ke RSUD Subulussalam untuk identifikasi dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga.
Korban kedua yang berhasil ditemukan berjenis kelamin laki-laki pada pukul 09.00 WIB, hari ini, di air terjun Kedabuhan yang juga berjarak 25 kilometer dari lokasi jatuhnya mobil travel yang membawa enam orang penumpang itu.
"Namun karena sulitnya akses untuk mengevakuasi korban, sehingga korban dievakuasi ke objek wisata Sikelang Subulussalam," ujarnya.
Setiba di objek wisata Sikelang, lanjut Sariman, tim dokter bersama ambulance langsung mengevakuasi korban ke RSUD Subulussalam untuk proses identifikasi.
"Korban jenis kelamin laki-laki tersebut belum diketahui identitasnya. Namun diduga kuat salah satu korban mobil nahas yang masuk jurang di Lae Kobhin," ungkapnya.
Saat ini, kata Sariman, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan menuruni tebing menggunakan tali dengan teknik Lowring (Rafeling) dan bergerak ke hilir sungai.
Pencarian dilakukan menggunakan perahu dengan menyisir aliran sungai dari air terjun Kedabuhan menuju hilir sungai.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit minibus jenis Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BL 1547 EF dilaporkan masuk jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Minggu (12/12/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibat insiden itu, enam orang penumpang dan satu sopir dinyatakan hilang. Tim SAR melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Lae Kombih yang berada di dasar jurang setinggi 50 meter itu.