Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersikukuh untuk terus melanjutkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kota Solo.
Hal ini dilakukan karena warga yang terpapar mayoritas berstatus orang tanpa gejala (OTG).
”PTM dan PJJ (pembelajaran jarak jauh) kita lihat seminggu ini. Mudah-mudahan minggu depan bisa PTM lagi,” katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (8/2/2022).
Dari data Senin (7/2/2022), jumlah kasus Covid-19 di kota Solo sudah mencapai 500-an. Dari jumlah ini 20 persennya berasal dari indeks kasus sekolah.
”Iya benar, tapi sembuhnya cepat. Tenang saja, warga tidak perlu panik,” katanya.
Namun Gibran meminta agar memberikan pengawasan pada anak-anaknya supaya tidak banyak beraktivitas di luar sekolah. Apalagi saat ini Pemkot Solo menetapkan PJJ selama satu pekan ke depan.
”Makanya itu, saya rasa PTM lebih bagus,” katanya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat angka kasus Covid-19 yang berasal dari sekolah mencapai 444 kasus. Dari jumlah ini sebanyak 104 orang berstatus warga kota Solo.
Terkait dengan pelaksanaan PTM, Gibran menekankan tidak ada perubahan aturan. Saat ini Kota Solo masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Kami juga pernah menulis soal Jangan Sampai Kena Covid-19 Varian Omicron, Hindari 7 Makanan Ini Karena Bisa Menurunkan Imunitas Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!
