Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklaim pertumbuhan ekonomi di kota Solo selama setahun masa kepemimpinannya naik 5,75 persen.
Capaian ini diraih setelah Pemkot Solo berupaya memperbaiki kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Gibran saat ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Selasa (29/3/2022).
Dari data yang dimiliki Bidang Pembangan dan Ekonomi Setda Kota Solo, rerata pertumbuhan ekonomi di tahun 2010 sampai 2019 mencapai 4,94 persen.
Angka ini sempat terjun bebass di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, dimana pertumbuhan ekonomi di tahun ini tercatat -1,74 persen.
”Pertama kali saya duduk di sini (menjabat sebagai Wali Kota) pertumbuhan ekonomi masih -1,74 persen. Sekarang pertumbuhannya mencapai 4,01 persen. Sudah membaik dan inflasi terjaga,” katanya.
Menurutnya, kenaikan ini dipicu oleh banyak hal. Di antaranya yakni kegiatan ekonomi yang sudah berjalan, pusat perbelanjaan ramai, event sudah mulai berjalan hingga okupansi hotel meningkat.
”Jalanan ramai bisa jadi indikator pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian, Wahyu Kristina mengatakan perbaikan situasi selama pandemi berdampak baik pada pertumbuhan UMKM. Ia mencatat di tahun 2020 jumlah UKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) mencapai 10 ribu usaha.
”Jumlah ini meningkat dua kali lipat di tahun 2021 dan di tahun 2022 ini menjadi 55 ribu. Potensinya sangat besar,” katanya.
