Resmikan Fasilitas Riset Pangan Halal-BRIN, Pesan Wapres Ma'ruf Amin: Produk dari Babi Bisa Diganti

| 22 Apr 2022 19:14
Resmikan Fasilitas Riset Pangan Halal-BRIN, Pesan Wapres Ma'ruf Amin: Produk dari Babi Bisa Diganti
Wapres Ma'ruf Amin (Antara)

ERA.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan fasilitas riset pangan, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sebagai laboratorium rujukan riset halal. Peresmian dilaksanakan di Gedung BRIN, Gading, Playen, Gunungkidul, Jumat (22/4/2022).

Dalam sambutanya, Ma’ruf Amin mengatakan, laboratorium ini akan menjadi urat nadi membantu pemerintah dalam melayani masyarakat terkait produk halal.

“Kita berharap laboratorium rujukan riset halal ini akan menjadi pendukung Indonesia menjadi produsen produk halal dunia 2024 mendatang,” kata Ma’ruf.

Ia menerangkan fasilitas riset pangan BRIN ini dapat mendukung riset dan penelitian termasuk dalam upayanya menghasilkan produk pengganti produk non-halal. Apalagi banyak bahan halal di Indonesia.

“Melalui riset, penelitian produk non-halal contohnya babi bisa digantikan dengan produk halal yang bahan bakunya banyak didapat di berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Ma’ruf berharap setelah diresmikan BRIN di Gunungkidul ini juga mampu menghasilkan produk halal yang bisa diekspor untuk mencukupi permintaan produk halal dunia.

“Yang paling penting memastikan kemanfaatan kesesuaian hasil riset dengan kebutuhan industri. Hasil riset yang dihasilkan juga mampu menginspirasi para pemuda sebagai peneliti muda,” katanya.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dalam kesempatan tersebut mengatakan, fasilitas riset pangan BRIN ini memliliki dua target utama yakni substitusi dan deteksi. Substitusi dilakukan pada produk yang diragukan kehalalannya, sedangkan deteksi kehalalan dapat dilakukan melalui riset DNA dan aroma.

“Menjadi pemain aktif di produk halal dunia perlu riset yang cukup canggih, sumber daya manusia yang unggul, dan infrasturkur memadai. Sehingga dalam pengembangan ini kita bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” paparnya.

Handoko juga menyampaikan, laboratorium riset halal ini juga akan melayani sektor usaha swasta. BRIN berkomitmen meningkatkan daya saing produk dari UMKM, komunitas, dan individu.

“Hingga saat ini BRIN telah menyediakan tiga laboratorium yang dilengkapi dengan instrumen penelitian canggih guna mendukung riset pangan halal di Indonesia. Ketiga laboratorium tersebut berada di Cibinong, Serpong, dan Playen ini,” kata Handoko.

Rekomendasi