ERA.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJS) di Purbalingga bisa melayani penumpang dengan optimal. Bahkan, Ganjar ingin bandara tersebut bisa melayani pemudik saat Lebaran nanti, kendati ia mengakui hal itu masih berat.
Hal itu disampaikan Ganjar kepada sejumlah bupati/wali kota di wilayah Berlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) dan Bergasmalang (Brebes, Tegal, Slawi dan Pemalang) dalam Musrenbang di Convention Centre Banyumas, Jumat (22/4).
"Saya sih inginnya itu digunakan untuk mudik Lebaran, tapi tadi ada masukan secara teknis airlines harus menyiapkan termasuk bandaranya. Jadi kalau tinggal 14 hari lagi, rasanya agak berat katanya," ucap Ganjar.
Meski begitu, pihaknya sudah meminta Dinas Perhubungan untuk berkomunikasi dengan pihak airlines. Siapa tahu, kata dia, dalam waktu dekat ini bandara JBS bisa dioptimalkan untuk melayani mudik.
"Kalau ini bisa dilakukan, harapan saya itu sudah bisa dipakai untuk mudik, karena ini momentum sekaligus latihan untuk mempersiapkan semuanya," terangnya.
Pihaknya lanjut Ganjar sedang mengupayakan. Tak sendiri, namun bersama kepala daerah terkait seperti Bupati Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Banyumas dan lainnya yang juga akan mengupayakan.
"Tadi Bu Tiwi (Bupati Purbalingga) juga sudah ngomong terkait hal ini. Beliau mengatakan kalau 14 hari ya tidak cukup waktunya. Makanya nanti ditanyakan teknisnya seperti apa, agar bisa diselesaikan. Ya mudah-mudahan bisa," pungkasnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein juga menyampaikan, pihaknya berharap bandara JBS tidak hanya dioptimalkan untuk melayani mudik. Namun, ia berharap bandara itu bisa beroperasi setiap hari.
"Kami harap bandara JBS tiap hari ada penerbangan. Karena itu sangat bermanfaat untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi di kawasan ini," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah maskapai tanah air. Pihaknya berharap, komunikasi itu akan membuat dibukanya rute penerbangan oleh sejumlah maskapai tersebut.
"Kami terus menjalin komunikasi dan berusaha agar maskapai banyak yang melayani penerbangan ke JBS. Tidak hanya saya sendiri, tapi saya bergerak bersama teman-teman bupati yang daerahnya dekat dengan bandara," ucapnya.