ERA.id - Arus balik kendaraan yang melintas di jalur arteri serta tol dari arah Timur (Solo) ke Barat (Semarang) di wilayah Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu, atau H+5 Lebaran kondisi ramai dan lancar.
Dari pantauan di Jalur arteri dari simpang tiga Bangak Banyudono hingga Ampel di Boyolali, hingga pukul 08.00 WIB, volume kendaraan arus balik dari arah timur ke barat terlihat cukup ramai tetapi lancar. Begitu juga jalur tol di wilayah Boyolali juga ramai lancar.
Bahkan, kendaraan di jalur arteri setiap pemberhentian rambu lampu merah di wilayah Boyolali dari arah timur (Solo) ke barat (Semarang) meski ada antrean tetapi tidak terlalu panjang sehingga tetap lancar dan terkendali. Sejumlah petugas kepolisian juga melakukan pemantauan dari setiap Pospam untuk menjaga arus balik tetap lancar.
Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Asep Mauludin arus balik jalur tol yang terpantau di Rest Area Tol KM 487 B di Boyolali, atau dari arah Solo menuju Semarang, sejak Sabtu (7/5) hingga Minggu (8/5) ini, mengalami peningkatan volume kendaraan terutama mobil pribadi pemudik.
Namun, kata Kapolres, arus lalu lintas kendaraan khusus jalur tol di wilayah Boyolali tetap lancar mengalir dan tidak ada kemacetan. Begitu juga, untuk arus lalu lintas kendaraan di jalur arteri arah timur (Bangak) hingga ke barat (Ampel) di Boyolali lancar terkendali.
Selain itu, Polres Boyolali juga telah menyiapkan beberapa kiat untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas pada masa arus balik Lebaran ini.
Kapolres menjelaskan personel dilakukan optimalisasi. Jadi personel cadangan juga disiapkan sebagai tim pengurai kemacetan arus lalu lintas. Jadi selain tim pengurai sebelumnya dari Satuan Lantas dan Sabhara. Polres melakukan penebalan anggota dengan membentuk tim pengurai dari personel cadangan Pospam sebanyak 75 personel dengan kendaraan roda dua sudah disiapkan.
"Arus balik kendaraan mengalami peningkatan terpantau juga dari Rest Area Tol KM 487 B di Boyolali, terlihat cukup ramai. Volume kendaraan yang berasal dari timur (Solo) ke barat (Semarang), ramai lancar. Namun, arus balik diperkirakan akan meningkat pada Minggu sore hingga malam hari," kata Kapolres, seperti dikutip dari Antara.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat pengguna baik jalur tol maupun arteri di Boyolali agar selalu menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban di jalan. Tidak perlu berebut mencari jalur yang kosong.
Khusus pengguna jalan tol arus mudik yang masuk di Rest Area Tol KM 487 B di Boyolali, untuk istirahat ada ketentuannya maksimal hanya 30 menit. Sehingga, dapat memberikan kesempatan pengguna jalur tol lainnya untuk beristirahat. Kapasitas rest Area KM 487 B hanya bisa menampung sekitar 80 kendaraan pribadi.
Menyinggung soal pengaman di objek-objek wisata di wilayah Boyolali, kata Kapolres, pihaknya sudah melakukan antisipasi sebelumnya yang dilakukan jajaran Polsek-Polsek yang dibantu dari Satgas preemtif dan preventif dari Operasi Ketupat Candi 2022 Polres Boyolali.
"Kami terus melakukan imbauan-imbauan kepada pengunjung wisata untuk selalu meningkatkan kewaspadaan termasuk pengawasan kepada anak-anak jangan sampai terlepas dari pengawasan orang tuanya," katanya.
Hal tersebut, kata dia, mengingat di wilayah Boyolali banyak terdapat lokasi wisata pemandian umum yang berasal dari mata air dari alam.