Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyiapkan konsep penataan untuk pembukaan Solo Car Free Day (CFD). Dalam konsep penataan ini, ada perbedaan dengan CFD sebelumnya.
Sebagai informasi CFD di kota Solo berhenti sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Selama dua tahun, gelaran mingguan yang biasanya untuk olahraga, kuliner, fashion hingga event.
Gibran mengatakan pembukaannya dilakukan pada Minggu 15 Mei 2022 mendatang. Terkait penataan ini, ia menyiapkan zonasi pedagang di beberapa titik. Namun tidak ada di dalam kawasan city walk atau jalur lambat.
”City walk ini kan fungsinya untuk pejalan kaki, yang jualan makanan nanti diarahkan ke parkiran Loji Gandrung, parkiran Bank Jateng atau bangunan-bangunan di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Jadi pedagang tidak mengotoori jalan,” katanya.
Untuk penataanya akan disiapkan titik-titik yang bisa digunakan. Namun akan ditata terlebih dulu berapa jumlah pedagangnya.
”Selama ini ada ribuan pedagang dari pedagang makanan, pakaian hingga souvenir,” ucapnya.
Gibran menekankan pelaksanaan CFD pekan ini lebih bersifat uji coba. Namun dirinya berharap ke depannya CFD bisa ramai lagi dengan pengunjung.
”Jadi mereka bisa olahraga, sarapan. Tapi harus bersih dan tidak berserakan sampahnya,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Hari Prihatno mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan CFD. Rutenya akan diperpendek dari sebelumnya.
”Kalau dulu dimulai dari bundaran Purwosari sampai Gladag. Sekarang kami mulai dari simpang empat Purwosari sampai Gladag,” ucapnya.
Terkait pengalihan rute lalu lintas, bus Batik Solo Trans (BST) akan dipindahkan. Sementara Jalan Perintis Kemerdekaan yang semula satu arah akan dibuat dua arah selama CFD berlangsung dari pukul 05.00-09.00 WIB.
”Nanti ada dua perlintasan yang kami aktifkan, yakni di perempatan Gendengan dan Perempatan Ngarsopuro. Untuk kantong parkirnya seperti biasa, di perlintasan-perlintasan,” ucapnya.
