ERA.id - Dua belas siswa Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilarikan ke Puskesmas setelah menyantap nasi kuning. Mereka diduga keracunan.
Ke-12 siswa SD tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Bajeng karena mengalami mual, sakit perut, dan muntah.
Kapolsek Bajeng AKP Al Habsi membenarkan insiden tersebut. Kejadian tersebut terjadi pukul 07.00 WITA pada hari Rabu (18/5).
"Ada 12 orang siswa dibawa ke Puskesmas. Mereka mengalami rasa mual, sakit kepala dan muntah.l," ucap AKP Al Habsi.
Makanan nasi kuning tersebut dibeli ke-12 siswa SD yang dijual di depan sekolahnya untuk sarapan pagi. Apalagi 12 siswa ini belum mengisi perutnya sama sekali.
"Saat itupun, para siswa pun mulai merasakan mual, sakit perut, hingga muntah. Mereka lantas dilarikan ke Puskesmas Bajeng dan tak lama setelahnya kondisinya berangsur membaik lalu dipulangkan," jelas Al Habsi.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian setempat langsung Menuju ke lokasi dan meminta keterangan ke pedagang penjual nasi kuning.
"Selain itu kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gowa untuk penyerahan sampel nasi kuning, karena ada laboratoriumnya," ungkapnya.
Al Habsi membenarkan jika saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari sekolah maupun orang tua siswa yang keracunan. Namun ia menegaskan telah mengamankan lokasi kejadian.
"Kita hanya amankan lokasi dan situasi kembali normal," ucap Al Habsi.