Usai Dilantik Jadi Ketua DPW NasDem, Abdul H Achmad: Saya Berusaha NasDem di Kalimantan Utara Menjadi Besar

| 29 May 2022 13:55
Usai Dilantik Jadi Ketua DPW NasDem, Abdul H Achmad: Saya Berusaha NasDem di Kalimantan Utara Menjadi Besar
Ketua DPW Partai NasDem Kalimantan Utara, Abdul H Achmad, memegang bendera usai dilantik (ANTARA/Susylo Asmalyah)

ERA.id - Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, melantik Abdul H Achmad sebagai Ketua DPW Partai NasDem Kalimantan Utara dengan sekretaris DPW Partai NasDem Kalimantan Utara, Supaad Hadianto, di Tarakan, Sabtu malam (28/5/2022).

"Semua kerja politik kita bermuara pada 2024. Kita ingin menang pada Pemilu 2024," kata Ali, usai melantik pengurus DPW Partai NasDem Kalimantan Utara periode 2022—2024.

Ia berkata, untuk menjadi pemenang Pemilu harus memiliki syarat dan saat ini syarat itu ingin dipastikan lewat koordinasi ini. Partai NasDem ingin memastikan bahwa struktur partai politik itu sudah terbentuk pada tingkat RT. Kemudian memastikan mekanisme organisasi yang ada di Kaltara sudah berjalan sesuai peraturan partai.

"Saya pikir kalau syarat-syarat itu terpenuhi, maka menghadapi Pemilu 2024, itu bukan hal yang terlalu sulit," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Ia bilang pula, salah satu tugas ketua DPW Partai NasDem adalah merangkul tokoh-tokoh yang mempunyai potensi untuk maju pada 2024. "Termasuk beliau (Abdul Hafid), wajib maju untuk calon DPR, semua kader terbaik yang dimiliki di Kalimantan Utara itu akan diikutkan dalam kontestasi nanti (Pemilu)," kata dia.

Sementara itu Achmad mengatakan dia wajib untuk mencalonkan diri untuk maju di DPR pada Pemilu 2024. "Saya akan berusaha agar Partai NasDem di Kalimantan Utara menjadi besar, kita mempunyai komitmen itu," ujar dia.

Ia bilang, dia orang baru di Partai NasDem, namun tetap melaksanakan apa yang sudah digariskan DPP Partai NasDem, serta mengajak para kader-kader untuk dapat bekerja sama secara baik, untuk membangun dan membesarkan Partai NasDem di Kalimantan Utara.

"Kita juga tidak ingin partai ini jauh dari massa, tapi kombinasi dengan massa dan kelompok elite. Serta mendapat dukungan dari masyarakat," kata dia.

Rekomendasi