Viral, Rombongan Supporter Bola Asal Solo Bentrok dengan Warga di Yogya, Satu Sepeda Motor Rusak Diamuk Massa

| 25 Jul 2022 17:35
Viral, Rombongan Supporter Bola Asal Solo Bentrok dengan Warga di Yogya, Satu Sepeda Motor Rusak Diamuk Massa
Tangkapan layar

ERA.id - Kericuhan yang melibatkan konvoi suporter sepak bola terjadi di sejumlah titik di Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (25/7/2022).

Arak-arakan sepeda motor yang diduga kelompok suporter dari Solo terlibat bentrok dengan kelompok massa warga setempat.

Kericuhan pecah di kawasan Gejayan atau Jalan Affandi, Caturtunggal, Depok, Sleman. Sebuah sepeda motor pun jadi korban perusakan dan ditinggal di jalanan.

Di lokasi ini, satu orang juga dilaporkan sempat tergeletak di jalanan. Diduga ia adalah anggota suporter yang menjadi korban amuk massa sekitar.

"Ada satu yang tergeletak di sini, dari (rombongan) Solo, lalu diangkat teman-temannya lalu pergi. Motornya ditinggal," kata Yono (50), warga sekitar.

Menurut Yono, kebanyakan motor itu berpelat AD, pelat kendaraan asal Solo. Konvoi sempat terhenti lalu muncul teriakan-teriakan. Setelah itu terjadi bentrokan dengan kelompok warga sekitar Gejayan.

Bukan hanya di Gejayan. Dari unggahan video warganet di media sosial, massa bermotor dengan atribut suporter bola juga terlihat di sejumlah lokasi di Jogja, seperti di sekitar Tugu Jogja. Di ikon Kota Jogja ini, konvoi motor terlihat berhenti, massa berteriak dan mengegas kendaraan keras-keras.

Warganet juga melaporkan bahwa konvoi suporter kemudian melewati Jalan Magelang. Diduga rombongan dari Solo itu melintasi Jogja untuk menuju ke Magelang demi menyaksikan laga kesebelasan favorit mereka.

Adapun di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin sore ini digelar pertandingan Liga 1 2022 antara Persis Solo melawan Dewa United.

Kapolsek Depok Barat AKP Mega Tetuko menyatakan kawasan di Sleman, terutama di Gejayan, sudah aman setelah kericuhan pecah siang tadi. Personel kepolisian telah diterjunkan untuk mengamankan sejumlah lokasi.

"Sudah terkendali. Tim langsung patroli dan dipastikan sudah tidak ada kericuhan lagi," ujarnya.

Rekomendasi