ERA.id - Aktor asal China Xing Xing yang sempat dilaporkan menghilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Xing Xing ditemukan di Myanmar setelah melakukan perjalanan ke Thailand.
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan bahwa Xing Xing ditemukan di Myanmar. Xing Xing dilaporkan hilang setelah melakukan penerbangan ke Thailand usai menerima tawaran film.
"Seorang aktor China yang dilaporkan hilang di dekat kota perbatasan Thailand telah ditemukan dengan selamat di Myanmar dan sekarang berada di pihak berwenang Thailand saat penyelidikan berlangsung," katanya, dikutip CNA, Selasa (7/1/2025).
Menurut unggahan kekasihnya, Jiajia, Xing Xing melakukan penerbangan ke Bangkok pada 3 Januari 2025 setelah menerima tawaran peran untuk sebuah proyek film Thailand. Saat tiba di Thailand, ia dijemput oleh seorang anggota kru film.
"Saat tiba di Bandara Suvarnabhumi sekitar pukul 4 pagi, Wang diterima oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota kru film," tutur Jia.
Lalu, kata Jia, Xing Xing dibawa ke kota perbatasan Thailand, Mae Sot, sekitar 500 km dari lokasi tujuan. Ia kemudian dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 12.00 siang waktu setempat.
Hilangnya Wang Xing, nama asli Xing Xing, memicu perdebatan sengit tentang warga negara China yang dibujuk ke negara-negara Asia Tenggara dengan dalih pekerjaan bergaji tinggi. Namun setelah sampai di lokasi tujuan, ia hanya untuk dipaksa bekerja seperti budak di pusat penipuan dunia maya yang dijalankan oleh organisasi kriminal.
Menteri pariwisata Thailand Sorawong Thientong mengatakan Wang telah ditemukan di Myanmar pada hari Senin (6/1) dan dikembalikan ke Thailand pada hari berikutnya.
Berdasarkan laporan sebelumnya dikatakan bahwa Xing diduga memasuki kota Myawaddy, yang menjadi lokasi pertempuran sengit antara pasukan pemberontak dan junta yang berkuasa. Lokasi itu sering digunakan sebagai titik transit untuk kompleks penipuan online.
"Bagus bahwa dia ditemukan. Pemerintah Thailand dan kementerian pariwisata berkewajiban untuk membangun kepercayaan di antara para wisatawan," kata Sorawong.
Terkait kasus ini, inspektur jenderal Kepolisian Kerajaan Thailand Thatchai Peetaneelabut memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut. Ia menduga hal ini terkait dengan ulah pedagangan manusia.