ERA.id - Aktor Omar Daniel mengaku sempat berkonsultasi langsung dengan psikolog demi mendalami perannya di film Waktu Maghrib 2.
Dalam film Waktu Maghrib 2, Omar berperan sebagai Adi versi dewasa yang memiliki trauma mendalam dengan masa lalunya. Untuk mendalami karakter tersebut, Omar harus berkonsultasi langsung dengan psikolog.
"Pastinya nonton ulang Waktu Maghrib 1 lumayan nonton ulang. Aku juga sempat riset ke teman aku ada yang psikolog dan bertanya tentang latar belakang orang yang biasanya memiliki trauma itu seperti apa pembawaannya," kata Omar Daniel saat ditemui di Epicentrum Kuningan, Rabu (21/5/2025).
Selain riset langsung ke psikolog, Omar juga sempat mendalami karakter Adi lewat tontonan YouTube. Hal ini guna memperkuat karakternya yang penuh dengan trauma.
Namun Omar merasa cukup terbantu dengan pembebasan yang diberikan oleh sutradara Sidharta Rata soal karakternya. Menurutnya, Tata tidak mematok Omar harus sama persis dengan Adi sewaktu kecil yang diperankan Ali Fikri.
"Mas Tata itu membebaskan sekali kasih kita ruang begitu besar untuk eksplor akting. Terus juga untuk develop karakter kami masing-masing juga walaupun ada cerita di Waktu Magrib 1 tentang Adi kecil, tapi Mas Tata tidak mengharuskan saya harus mengikuti 100 persen gerak-geriknya atau kaya body language-nya Ali Fikri (Adi kecil)," jelasnya.
Waktu Maghrib 2 disutradarai oleh Sidharta Rata ini dijadwalkan tayang serempak di bioskop Indonesia pada 28 Mei 2025. Film garapan Rapi Films, Sky Media, Rhaya Flicks, Kebon Studio dan Legacy Pictures ini dibintangi oleh Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, Ghazi Alhabsyi, Muzakki Ramdhan, dan masih banyak lagi.