Bantah Pakai Rompi Antipeluru, Verrel Bramasta: Itu Tactical Vest

| 02 Dec 2025 16:45
Bantah Pakai Rompi Antipeluru, Verrel Bramasta: Itu Tactical Vest
Verrel Bramasta (Instagram/bramastavrl)

ERA.id - Artis sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Verrel Bramasta angkat bicara soal kehebohan di media social tentang rompi antipeluru. Verrel menekankan rompi yang digunakan hanya hadiah dari rekannya di TNI Angkatan Laut (AL).

Dalam pernyataan resmi yang diterima ERA, Verrel mengatakan ia tidak memakai rompi antipeluru seperti yang diberitakan. Rompi yang ia kenakan saat meninjau korban bencana banjir di Sumatera itu hanya tactical vest pemberian temannya di TNI AL.

"Rompi tersebut bukan rompi anti-peluru, melainkan tactical vest yang umum dipakai di kegiatan lapangan. Itu merupakan hadiah dari rekan AL kepada saya. Umum Digunakan untuk peninjauan lapangan," ujar Verrel.

Lalu, kata Verrel, rompi yang menuai sorotan itu juga tidak dilengkapi dengan pelat balistik. Ia hanya memakai rompi sesuai kebutuhan, yakni membawa perlengkapan seperti air minum. 

"Rompi taktis ini tidak dilengkapi pelat balistik, dan fungsinya memang untuk membawa perlengkapan kebutuhan. Saya pada saat itu membawa perlengkapan seperti air minum, uang kas untuk dibagi-bagi," tegasnya.

Terkait alasan anak Venna Melinda ini memakai rompi tersebut lantaran keunggulannya. Menurutnya, rompi itu memudahkan dirinya untuk bergerak di lapangan.

"Saat turun di area bencana, kondisi sangat dinamis, sehingga karena tingginya mobilitas, perlu membawa perlengkapan secara praktis agar bisa cepat membantu warga dan tim di lapangan," tuturnya.

Lebih lanjut, Verrel Bramasta menegaskan informasi yang beredar soal rompi antipeluru itu tidak benar.

"Jadi distorsi informasi yang terjadi, dibilang anti peluru atau pelampung, salah besar," pungkasnya.

Sebelumnya heboh soal penampilan Verrel Bramasta yang memakai rompi saat mengunjungi korban banjir di wilayah Sumatera. Aksi itu dibagikan Verrel lewat unggahan Instagram dan menuai kritik pedas.

Rekomendasi