ERA.id - Kecintaan Angela Prisa dengan tas branded membawanya untuk mendirikan sebuah butik tas di Darmawangsa Square, Jakarta Selatan. Di butiknya ini, Angela secara spesifik hanya menjual tas-tas Hermes.
Ditemui disela kesibukannya, Angela mengaku sudah jatuh cinta dengan produk tersebut sejak 10 tahun lalu. Tak sedikit teman-temannya dari dunia selebriti, sosialita, dan kliennya dibuat terpukau dengan koleksi tas Hermes yang ia miliki. Dari situ, ia berpikir kenapa tidak untuk membuka bisnis butik tas.
"Saya suka hermes semenjak 10 tahun lalu. Awal mulanya banyak teman arisan, klien, suka nanya kok tasnya bagus?tas apa?Sering juga saya diminta menjadi stylish untuk mix and macth baju dan tas Hermes apa yang cocok untuk dipakai," ungkapnya.
"Dari situ, aku punya ide kenapa nggak aku jalanin bisnis tas ini secara offline. Akhirnya aku buka Colleta ini," sambungnya.
Bersama dua orang temannya yang jadi partner bisnis, Angela pun memberanikan diri untuk membuka store offline yang menerapkan sistem consignment karena dirinya dipercaya oleh banyak orang. Tak hanya barang baru, di sini juga terdapat tas Hermes preloves atau second dengan berbagai harga.
"Ide awalnya dari aku sebagai owner. Lalu aku sampein lah ke Bening Prasetyo dan Gita Permata. Mereka dua sahabat aku udah lama. Begitu aku sampein mereka juga setuju," katanya.
Angela tak mau asal-asalan membuka butik tas Hermes ini. Sebelumnya, ia sempat pergi ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura, dan Hongkong untuk melakukan survey. Hasil survey tersebut ia terapkan di Colleta.
"Aku pelajari gimana mereka treatment konsumen, lalu bagaiman alur pembeliaannya. Pengamanan juga ekstra banget. Ada brankas juga dan securiti 24 jam. Aku juga buat Colleta ini nyaman juga buat konsumen, mereka bisa mereka bisa menikmati koleksi ini," tuturnya.
Dengan hadirnya bisnis ini, Angela berharap pecinta tas branded khususnya Hermes punya wadah untuk melampiaskan hobinya mengoleksi tas. Karena menurutnya tas Hermes memiliki value yang tiap tahun meningkat.