Berlian Mewah Terbuat dari 'Langit', Dijual untuk Pertama Kalinya

| 03 Nov 2020 15:35
Berlian Mewah Terbuat dari 'Langit', Dijual untuk Pertama Kalinya
Berlian (Foto: Pexels/Kimona)

ERA.id - Pengusaha asal Inggris berhasil membuat berlian pertama terbuat dari 'langit'. Seorang multi-jutawan Inggris dan ahli lingkungan telah mengembangkan teknologi untuk membuat ribuan karat berlian negatif karbon yang ditanam di laboratorium dan seluruhnya terbuat dari langit”

Dale Vince, pendiri pemasok energi hijau Ecotricity, mengklaim telah mengembangkan satu-satunya berlian di dunia yang dibuat dari karbon , air, dan energi bersumber langsung dari "Fasilitas penambangan langit" di Stroud, Gloucestershire, Inggris. 

Teknologi hijau ini menggunakan karbon dioksida yang ditangkap langsung dari atmosfer untuk membentuk berlian. Di mana secara kimiawi identik dengan berlian yang ditambang dari bumi menggunakan listrik tenaga angin dan matahari, dengan air yang dikumpulkan dari hujan.

Menurut Vince, proses ini menghasilkan berlian pertama yang tidak memberikan dampak buruk terhadap dunia. Berlian produksinya dapat membantu membersihkan udara dengan menghilangkan karbon dioksida langsung dari atmosfer.

Pengusaha energi bersih itu berharap dapat menantang industri penambangan berlian tradisional yang menyebabkan kerusakan permananen pada lingkungan.

Berlian dari 'langit' (Foto: The Guardian)

“Membuat berlian dari langit, dari udara yang kita hirup adalah ide magis dan menggugah. Ini alkimia modern. Kita tidak perlu menambang bumi untuk memiliki berlian, kita bisa menambang langit," ungkap Dale Vince yang dikutip dari The Guardian pada Selasa (3/11/2020).

Vince mengatakan dia belum memutuskan label harga untuk permata ramah lingkungan yang diakreditsai oleh Internasional Gemological Institute. Berlian yang ditanam di laboratorium semakin populer karena kesadaran akan dampak lingkungan dan sosial ekonomi dari industri pertambangan telah tumbuh.

Selain konflik berdarah yang meletus di daerah penghasil berlian. Penelitian telah menunjukkan bahwa memproduksi batu satu karat dapat melibatkan perpindahan 1.000 ton batu dan bumi, 3.890 liter air, dan lebih dari 108 kg emisi karbon dioksida.

Vince mengharapkan usaha barunya, Sky Diamonds dapat menghasilkan 200 karat berlian negatif karbon setiap bulan. Namun, fasilitas tersebut dapat meningkatkan hingga menciptakan 1.000 sebulan dalam tahun depan.

Dia mengatakan Sky Diamonds akan menggunakan proses yang dikenal sebagai deposisi uap kimia untuk membuat berlian di fasilitas Gloucestershire miliknya.

Proses ini biasanya melibatkan penempatan "benih berlian" di dalam ruang tertutup, atau "pabrik berlian", yang dipanaskan hingga 800C dan diisi dengan gas metana yang kaya karbon. 

Unsur karbon secara bertahap akan terikat dengan "benih" untuk menciptakan berlian yang secara anatomis identik dengan batu yang membutuhkan waktu miliaran tahun untuk tumbuh di bawah tanah.

Vince telah berjanji untuk mendapatkan karbon dioksida langsung dari udara dan akan menghasilkan hidrogen yang dibutuhkan untuk membuat metana dengan memecah molekul air hujan menggunakan mesin elektrolisis bertenaga energi terbarukan.

“Tidak ada hal lain yang cukup baik bagi kami saat kami mendapatkan ide,” kata Vince.

Tags : perhiasan
Rekomendasi